SUKABUMIUPDATE.com - Sering kali ketika kita sedang terlelap dalam tidur, tiba - tiba terbangun dan merasa seperti terjatuh.
Lantas apa yang terjadi apakah ini sebuah penyakit yang mengerikan?
Fenomena Tidur terjatuh
Fenomena ini ternyata cukup wajar terjadi dan biasa disebut sebagai hypnic jerk. Satu teori mengatakan jika hypnic jerk terjadi karena otak kita sedang diperebutkan oleh dua sistem saraf.
Dikutip dari @Kokbisa, rasa bangun kita itu tak dikontrol oleh satu sistem saraf saja, di dalam otak kita terdapat saraf ventrolateral preoptic nucleus atau VLPO yang bertugas mengatur rasa kantuk. Satunya lagi terdapat saraf reticular activating system yang berusaha mengatur rasa bangun..
Kemudian kedua sistem saraf ini saling tarik menarik untuk mengontrol rasa kantuk dan bangun kita.
Ketika saraf VLPO berusaha untuk membuat kita tidur, terkadang saraf reticular activating system ini belum sepenuhnya ternonaktifkan, terkadang ia sedikit aktif kembali sehingga menyebabkan kita terbangun dengan rasa seperti jatuh dan terjadilah fenomena yang disebut dengan hypnic jerk.
Selain itu, ada teori lain mengatakan jika hypnic jerk terjadi karena refleks masa lalu sebagai manusia purba.
Baca Juga :
Menurut teori tersebut saat menjadi manusia purba kita terbiasa tidur di atas pohon dan diharuskan menjaga diri agar tidak terjatuh dari pohon.
Saat posisi tidur tidak tepat atau akan terjatuh maka si otot kita saat itu langsung spontan refleks yang menimbulkan rasa jatuh sehingga kita terbangun dan refleks seakan terjatuh ini terus diwariskan secara turun temurun kepada kita hingga kini.