SUKABUMIUPDATE.com - Berbeda dengan trip Sulap, kejaiban sebuah obat memiliki proses yang cukup panjang untuk menyembuhkan berbagai penyakit dalam tubuh kita.
Pada awalnya, badan kita akan menyambut obat dengan diajaknya berkunjung ke organ-organ pencernaan dan disana obat diserap untuk menyebar keseluruh tubuh melalui aliran darah.
Itulah alasan meski setiap obat sama-sama diminum namun bisa menyembuhkan berbagai penyakit di sudut badan kita.
Baca Juga :
Lantas, bagaimana cara obat memerangi Penyakit?
Jika diibaratkan perang, obat memiliki banyak taktik untuk membuat penyakit tidak berkutik. Ada beberapa Strategi yang dilakukan.
1. Obat Langsung menyerang musuh
Obat akan langsung menyerang musuh utama yang jadi penyebab sakitnya kita contohnya misal kita sakit perut gara-gara tanpa sadar makan sepotong daging belum matang yang mengandung Bakteri E.Coli di daging mentah itu kita pun jadi bolak-balik WC disinilah obat akan langsung menerjang dan ngebunuh bakterinya.
2. Obat Menjalin Sel-sel Tubuh
Bukan membunuh obat seperti pada strategi pertama, obat akan menjalin sel-sel tubuh kita dikarenakan ada beberapa penyakit yang timbul bukan dari kuman tapi dari badan kita sendiri contohnya penyakit jantung. Nah, dalam strategi ini obat akan kenalan dengan sel-sel di jantung (Beta Blockers) agar tidak stress dan jadi lebih santai dan pastinya mengurangi resiko jantungan
3. Bertahan
Strategi ketiga ini beda dari sebelum-sebelumnya, disini bertahan jadi taktik utama kita dan uniknya pahlawan kita di strategi ini bukan obat tapi pasukan penjaga kita yakni Vitamin.
Waktu badan kita lagi gampang sakit mengonsumsi vitamin yang memanggil pasukan baru buat memperkuat benteng bernama daya tahan tubuh.
Jadi dari zaman purba manusia itu sebenarnya sudah di hantui semua penderitaan bernama penyakit semua hasil bumi pernah kita coba satu persatu demi menyembuhkan mereka yang menderita seperti:
- Mesir Kuno: Buah Delima dipakai zaman mesir kuno untuk penyakit pencernaan seperti cacingan
- China Kuno: Teh dan rempah dipakai kekaisaran China Kuno untuk mengobati penyakit seperti Influenza, asma dan demam.
- Yunani Kuno: Opium dan tembakau dipakai orang Yunani Kuno untuk mengobati berbagai sakit kulit. Ini dikembangkan oleh aristoteles dan muridnya bernama Theophrastus
Berhasil atau tidaknya sebuah pengobatan sangatlah tergantung pada eksperimen-eksperimen yang dijalani dan sampailah kita di hari ini saat ilmu pengetahuan berhasil membuat obat kecil berbentuk kapsul, tablet dan lainnya.