Kenapa Saat Patah Hati Sakitnya di Dada, Bukan di Kepala?

Kamis 24 Februari 2022, 12:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jatuh cinta merupakan satu-satunya jatuh di Bumi yang tidak dipengaruhi gravitasi. Jika sedang terpana asmara dunia rasanya penuh pelangi, namun saat keadaan tidak seindah harapan disitulah patah hati muncul.

Berbicara soal soal sakit, bagaimana sebenarnya tubuh kita merespon perasaan patah hati? mengapa sakitnya terasa sesak di dada tidak di kepala?

Sebelum pada penjelasan patah hati, kita akan bahas terlebih dahulu bagaimana rasa Cinta itu bisa ada.

A. Rasa Cinta

photoIlustrasi Rasa Cinta - (Unsplash)

Melansir dari kanal YouTube Kok Bisa, Cinta itu bisa ada karena adanya berbagai bahan kimia seperti Dopamin, Oksitosin, Vasopresin yang ada di otak manusia dan akan membuat kita dapat merasakan jatuh cinta. 

Nah, jatuh cinta sendiri membuat manusia kecanduan. Jika yang namanya candu diputus, maka akan menyebabkan rasa sakit.

Dalam situasi seperti ini, area Otak Anterior Cingulate Cortex jadi aktif dan bagian ini pula yang akan aktif setiap kali kita merasakan sakit dari luka atau cedera.

B. Lantas kenapa disebut sakit hati?

photoIlustrasi Sakit Hati - (iStock)

Singkatnya menurut @KokBisa, ada sebuah penelitian yang menunjukkan jika di dalam tubuh kita ada sebuah konflik sistem saraf yang membuat jantung kita berdetak kencang dan yang membuatnya melambat aktif saat bersamaan.

Jika diibaratkan, kita seperti menginjak gas dan rem berbarengan, hal inilah yang memunculkan rasa sakit di dada atau di leher yang kita sebut dengan ‘Sakit Hati’.

Jika patah hati ini berlebihan, maka stresnya dapat membuat kita seperti sakit Jantung sungguhan. Hal ini dikarenakan saat tubuh kita mengalami stres, tubuh akan menghasilkan hormon-hormon Katekolamin seperti Dopamine, epinephrine, Norepinephrine.

Jika jumlahnya sudah kebanyakan maka jantung kitalah yang akan kena imbasnya dan hal tersebut bisa terjadi pada orang yang bahkan tidak memiliki riwayat penyakit Jantung.

Depresi kerap terjadi pada siapa saja, namun hati yang lara dan menderita merupakan naluri alam manusia, kita tidak perlu malu untuk mengakuinya.

Baca Juga :

Diketahui, patah hati yang timbul merupakan proses dari evolusi saat manusia hidup di alam terbuka dan banyak binatang buas mengintai.

Bagi Nenek moyang kita, hidup bersama itu memudahkan untuk bertahan hidup karena pada waktu itu manusia akan tangguh jika bersatu dan lemah kalau terpisah, baik itu waktu mencari makanannya atau waktu membesarkan anak.

Kesendirian atau dikucilkan dari kelompok artinya membuat peluang bertahan hidup makin menipis, makanya sakit hati yang kita rasakan setelah ditinggal sendiri itu sebenarnya jadi pengingat untuk kita bertahan bersama orang-orang terdekat kita.

Mungkin rasa Patah hati akibat putus cinta membuat kita pesimis sama segalanya, tapi perlu kita ingat untuk selalu menyimpan sejumput cinta di hati untuk diri kita sendiri. 

Memang masih jadi misteri, banyak kisah saat cinta menyelamatkan kita dari kejahatan, membuat kita rela mengorbankan apa yang kita suka demi orang lain atau mau banting tulang buat ngelakuin hal susah dan berbahaya dengan apa yang kita cintai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)