Ada di Tamansari Berusia 57 Tahun, Kondisi Reaktor Nuklir Pertama Indonesia

Rabu 23 Februari 2022, 14:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Reaktor riset nuklir pertama di Indonesia berada di Bandung, tepatnya di jalan Tamansari yaitu Reaktor TRIGA 2000. Pembangunan Reaktor TRIGA ini dilahirkan atas kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Amerika Serikat pada tanggal 11 Maret 1960.

Mengutip tempo.co, peletakan batu pertama pembangunan Reaktor TRIGA Mark II dilakukan pada tanggal 09 April 1961. Tanggal 20 Februari 1965 merupakan peresmian Pusat Reaktor Atom Bandung (PRAB) dengan Reaktor TRIGA Mark II yang beroperasi pada daya 250kW, sejak saat itu Indonesia telah memasuki era nuklir.

Untuk memenuhi kebutuhan radioisotop yang semakin meningkat, maka Reaktor TRIGA Mark II ditingkatkan dayanya dari 250 kW menjadi 1.000kW (1MW). Hingga akhirnya pada 4 Desember 1971, Reaktor TRIGA Mark II dengan daya 1.000kW (1MW) diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Pada tahun 2000, kembali dilakukan penaikan daya menjadi 2.000 kW (2 MW) dan diresmikan oleh Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri sekaligus mengubah nama Reaktor TRIGA Mark II menjadi Reaktor TRIGA 2000 Bandung.

Mengingat lokasi Bandung rawan gempa, maka untuk mengantisipasi guncangan perlu dilakukan penguatan bangunan utama reaktor (retrofitting), yang dilakukan pada tahun 2014. Akhirnya, pada tahun 2015, dilakukan modifikasi batang kendali dari FFCR ke BKRTTBB berkat kerja sama dengan PTBBN–BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional).

Pada 7 Mei 2015, Reaktor TRIGA 2000 berhasil beroperasi dengan menggunakan batang kendali, hingga BATAN Bandung memperoleh perpanjangan izin operasi reaktor dengan diterbitkannya Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Nomor 500/IO/Ka-BAPETEN/29-V-2017 tentang Perpanjangan Izin Operasi Reaktor TRIGA 2000 Bandung pada 29 Mei 2017 yang berlaku hingga Juli 2027, dengan daya 1.000 kW.

Saat ini Reaktor TRIGA 2000 masih dapat beroperasi untuk bisa memenuhi kebutuhan  para pengguna internal Kawasan Nuklir Bandung.

Abdul Rohim Iso Suwarso, Koordinator Pelaksana Fungsi Reaktor TRIGA 2000, Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan kondisi reaktor saat ini dapat beroperasi dengan baik.

“Reaktor beroperasi setiap tiga minggu sekali operasi untuk layanan iradiasi. Selain itu kami juga melakukan pengoperasian perawatan reaktor dalam satu minggu sebanyak dua kali, yaitu setiap hari Senin dan Kamis. Hal ini sekaligus bentuk layanan kami dalam melakukan iradiasi pendek di fasilitas pneumatic,” katanya.

Adanya kabar decomissioning atau kegiatan untuk menutup fasilitas dan memulihkan kondisi lingkungan sekitar fasilitas saat ini tengah menjadi isu hangat. “Sebagai operator reaktor, kami melihat Reaktor TRIGA 2000 Bandung masih laik dioperasikan sampai dengan pasca 2027, mengingat SSK reaktor sudah diremajakan. Kemudian, tangki reaktor yang menjadi tolak ukur suatu fasilitas, masih bisa dipergunakan sampai dengan 50 tahun mendatang,” katanya.

Iso mengatakan beberapa SSK dan sistem lainnya sudah ganti dengan yang baru. Gedung reaktor sudah diperkuat, sistem pendingin sudah diganti yang baru, pompa sekunder, cooling tower dan sistem ventilasi sudah diganti pada tahun 2019.

Sampai saat ini cadangan elemen bakar (spent fuel) reaktor masih cukup untuk mengoperasikan reaktor dengan daya 1000 kW selama 3 x 24 jam dalam dua minggu. “Kami melihat reaktor masih dapat beroperasi sampai dengan perpanjangan berikutnya, setelah tahun 2027,” tandasnya.

Meski begitu, selain SSK dan sistem lainnya yang sudah diremajakan, Reaktor TRIGA 2000 Bandung membutuhkan perbaikan Sistem Instrumentasi dan Kendali (SIK). Hal ini mengingat SIK yang saat ini telah digunakan sejak tahun 1990-an.

Iso mengatakan untuk meningkatkan kehandalan reaktor, maka sebaiknya SIK diperbaiki secara keseluruhan. Perbaikan SIK diperkirakan mencapai Rp 16-45 miliar, tergantung perangkat mana saja yang akan diganti dan digunakan. SIK yang handal tentu akan mendapatkan pengendalian dan pengawasan yang akurat.

“Dengan keadaan SIK yang saat ini, operator reaktor harus kami monitor pengendalian, pengawasan dan produk yang dihasilkan. SIK yang diremajakan secara menyeluruh, meringankan tugas operator dalam pengoperasian,” jelasnya.

Mohammad Subekti, Plt. Direktur Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran – BRIN, berharap reaktor TRIGA dapat terus bermanfaat di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, layanan reaktor TRIGA 2000 Bandung pada usia ke-57 masih terus ditingkatkan menjadi infrastruktur penelitian di bidang energi, medik maupun industri, serta melanjutkan mendukung sivitas akademik.

Mengutip portal batan.go.id, BATAN merupakan satu-satunya institusi di dunia yang ditunjuk oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menjadi pusat kolaborasi atau collaborating center untuk 2 lingkup kegiatan, yakni uji tak rusak dan pemuliaan tanaman. Dari sisi penelitian dan pengembangan, banyak hal yang sudah BATAN capai, pada tahun 2018 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan tinggi menunjuk Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju (PSTBM) sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) untuk bidang baterai dan magnet, setelah sebelumnya predikat PUI telah didapat oleh 2 unit kerja teknis lainnya, yakni Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) dan Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR).

Ada 3 reaktor riset di Indonesia, yaitu Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy, Serpong, reaktor riset terbesar se - Asia Tenggara, Reaktor Triga 2000, Bandung dan Reaktor Kartini yang berlokasi bersebelahan dengan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) BATAN, Yogyakarta kini menjadi Internet Reactor Laboratory, yang berfungsi sebagai sarana pembelajaran reaktor melalui internet.  

BATAN juga telah menerima sertifikasi varietas Mustajab dari Kementerian Pertanian. Mustajab merupakan singkatan dari Mutasi Radiasi Varietas Jawa Barat, varietas padi nuklir yang merupakan pemuliaan tanaman padi lokal bernama Jembar. Selain itu, BATAN saat ini sedang menggodok proyek tempe bersama-sama dengan organisasi internasional dan Kementerian terkait untuk menekan impor kedelai. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak