Musim Hujan Rawan Banjir, Apa Saja Penyebabnya?

Jumat 18 Februari 2022, 15:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Curah hujan saat ini terus-menerus tinggi, akibatnya potensi terjadinya banjir pun semakin meningkat.

Meski kerap kali curah hujan tinggi sering dijadikan penyebabnya terjadinya hujan, nyatanya ada beberapa penyebab lain. Apa saja kah itu? Berikut daftar penyebab-penyebab banjir:

Baca Juga :

Update Banjir Jumat (18/2/2022), BPBD Kota Sukabumi: 1 Meninggal, 1 Luka, 2 Selamat Dievakuasi

1. Curah hujan tinggi

photoBanjir sebabkan masyarakat kesulitan beraktifitas. - (IST)

Salah satu penyebab banjir yang sering disebutkan oleh masyarakat adalah curah hujan tinggi. Biasanya ketika masuk musim hujan, curah hujan akan meningkat lebih dari rata-rata normalnya.

Curah hujan tinggi ini bisa disebabkan oleh faktor alam juga manusia. Gas rumah kaca serta pemanasan global menjadi penyebab terganggunya keadaan atmosfer, akibatnya curah hujan di suatu daerah menjadi lebih tinggi dari biasanya.

2. Drainase buruk

Buat kamu yang tinggal di kota, kerap kali ketika hujan lebat turun jalanan akan tergenang air. Akibatnya para pejalan kaki dan pengguna kendaraan bermotor kesulitan bergerak.

Air tergenang di jalan tersebut menyebabkan banjir. Hal tersebut dikarenakan sistem drainase atau penyerapan yang buruk, bisa disebabkan oleh saluran pembuangan air di bawah jalan yang terganggu atau tersumbat.

3. Resapan air yang kurang

Penyebab ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya yakni resapan air. Daerah perkotaan khususnya kerap kali mengalami banjir dikarenakan daerah resapan air yang kurang.

Sejatinya tanah dan pepohonan bisa menjadi resapan air yang sangat baik. Namun, saat ini banyak pohon-pohon yang ditebang, selain itu tanah juga tertutup oleh beton dan aspal, akibatnya air tidak dapat terserap dan tergenang.

4. Buang sampah sembarangan

Poin in berkaitan pula dengan poin nomor dua yakni penyerapan air. Masih banyak masyarakat yang membuat sampah ke sungai atau ke saluran drainase kota.

Akibatnya, sampah-sampah menyumbat dan mengganggu laju air. Jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, maka air akan tertahan, tergenang dan membanjiri pemukiman.

5. Naiknya permukaan air laut

Untuk penyebab satu ini, dikhususkan untuk daerah-daerah yang dekat dengan pesisir pantai.

Naiknya tinggi air laut akan menyebabkan air laut masuk ke wilayah pemukiman. Penyebab dari tingginya air laut yaitu mencairnya es kutub akibat pemanasan global. Selain itu, penurunan permukaan tanah akibat beban bangunan juga ikut andil dalam kenaikan air laut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)