SUKABUMIUPDATE.com - HID Global mengidentifikasi beberapa tren teknologi penting yang akan merestrukturisasi industri keamanan dan identitas pada tahun 2022 maupun tahun-tahun mendatang.
Dikutip dari suara.com, HID Global meyakini bahwa ketujuh tren teknologi berikut akan memberi dampak terhadap industri keamanan hingga di masa depan.
Baca Juga :
1. Supply Chain Issues (Tentang Rantai Pasokan)
Berbagai permasalahan pada rantai pasokan masih akan mendominasi tren keamanan, sehingga industri harus terus kreatif mengatasinya sepanjang 2022 ini.
Kekurangan semikonduktor, kendala logistik secara global, dan kenaikan biaya terkait mempengaruhi ketersediaan berbagai pasokan mulai dari mesin pembaca dan panel kontrol, hingga sensor dan detektor.
2. Sustainability (keberlanjutan)
Selama setahun terakhir terdapat indikasi peningkatan jumlah pelanggan yang ingin bekerja sama dengan supplier, yang menjadikan poin keberlanjutan sebagai landasan pengambilan keputusan maupun operasional bisnis.
Pada 2022, fokus pada keberlanjutan akan terus bertumbuh, menggerakkan supplier untuk meningkatkan fokus pada solusi digital, termasuk teknologi seluler dan multi-aplikasi end-to-end, yang memberikan dampak negatif lebih sedikit kepada lingkungan.
3. SaaS-Delivered Identities (SaaS: Software as a Service - sebagai Identitas)
Transformasi digital mendorong adopsi penggunaan cloud dan model layanan, sehingga memungkinkan pengelolaan kontrol akses untuk aplikasi, aset fisik, maupun data.
Pada saat bersamaan, ketiganya bekerja sama untuk memungkinkan autentikasi yang terpercaya dan tanpa hambatan.
Sebagai faktor utama yang mempengaruhi lanskap keamanan, diyakini SaaS-Delivered Identities di tahun 2022 akan menjadi kebutuhan pelanggan.
4. Digital IDs (Identitas Digital)
Penggunaan dompet digital berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Tak heran perusahaan teknologi besar menambahkan fungsi kredensial baru pada aplikasi, guna mendukung transaksi digital.
Pada 2022 ini, diantisipasi momen penggunaan identitas digital akan melampaui penggunaan identitas fisik, dan layanan digital memegang peranan penting.
5. Future of Work (dunia kerja masa depan)
Saat ini, pola kerja hybrid merupakan sesuatu yang umum, dan pendekatan zero-trust untuk semua bidang menjadi tren yang mendominasi industri keamanan pada 2022 ini.
Pemimpin bisnis bertanggung jawab memastikan lingkungan yang aman bagi mereka yang kembali bekerja di kantor.
Termasuk mengamankan identitas maupun akses bagi mereka yang bekerja secara remote, dan mengidentifikasi tren terbaru yang memungkinkan itu semua.
Solusi tanpa sentuh, perlindungan data, dan teknologi manajemen pengunjung memastikan lingkungan yang aman dan sehat, sementara solusi autentikasi multi faktor memegang peranan penting pada aplikasi remote.
6. Contactless Biometrics (Biometrik)
Biometrik sudah digunakan di banyak tempat, baik untuk mengamankan perangkat seluler, mengamankan SIM atau tanda pengenal lainnya, bahkan untuk mencatat aktivitas fisik seseorang.
Pada 2022 ini, sistem biometrik yang dipasangkan dengan solusi manajemen identitas berbasis cloud bisa mendukung perkembangan industri lebih pesat lagi.
Fungsi keamanan dalam teknologi biometrik yang memungkinkan autentikasi yang aman dan melindungi data pribadi, semakin banyak diterapkan di berbagai sektor ekonomi.
7. Data Science (mengelola data)
Kombinasi penggunaan Internet of Things (IoT), cloud, dan teknologi mobile mendorong transformasi digital berinteraksi dengan industri keamanan.
Menyeimbangkan perlindungan terhadap potensi ancaman keamanan baik secara fisik atau siber, telah menjadikan bidang studi ilmu data sebagai kunci.
Mengingat kini mitigasi risiko dan pencegahan menjadi prediksi ancaman dan penghindaran.
Pada tahun ini, artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), menjadi sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari solusi identitas terpercaya baik secara fisik maupun digital, otomatisasi dan peningkatan kinerja, akurasi, keselamatan dan keamanan.
Nantinya, akan menghadirkan tingkat keamanan yang lebih tinggi baik secara fisik maupun digital.
Sumber: suara.com