Kenapa Pesawat Terbang Terlihat Mengeluarkan Asap Putih Saat Terbang?

Rabu 09 Februari 2022, 09:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kita pernah melihat pesawat mengeluarkan asap putih saat terbang, terutama saat langit cerah asap tersebut sangat jelas terlihat.

Kemudian asap tersebut akan menghilang secara perlahan atau menyebar dan berbentuk seperti awan panjang yang tipis.

Tapi pernahkah kamu bertanya kenapa pesawat menghasilkan asap putih tersebut saat terbang, dan apa sebenarnya asap putih itu?

Jika kamu memiliki pertanyaan serupa, simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

Asap Putih Itu Disebut Contrails

photo(Ilustrasi) Contrails yang dihasilkan pesawat - (Pixabay imagii )</span

Menurut halaman ilmuterbang.com contrail merupakan kependekan dari condensation trails atau dalam bahasa indonesia disebut jakon atau kependekan dari jejak kondensasi.

Contrails merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi saat pesawat terbang tinggi di atas langit, dimana pesawat seolah mengeluarkan asap putih di belakang ekornya hingga menyerupai awan dengan bentuk memanjang.

Baca Juga :

Fenomena ini sendiri terjadi akibat proses kimia-fisika yang terjadi diatas langit antara udara panas yang dihasilkan mesin pesawat yang bertemu dengan udara dingin di sekitar pesawat tersebut.

Pertemuan antara udara panas dari mesin pesawat dengan udara dingin di angkasa tersebut menghasilkan senyawa yang terkondensasi atau biasa disebut kondensat.

Contrails ini dapat terjadi saat pesawat berada di ketinggian lebih dari 8000 mdpl, dimana pada ketinggian tersebut suhu udara sangat dingin hingga mencapai suhu -40 sampai -55 derajat celcius.

Selain itu, bahan bakar pesawat diketahui mengandung hydrocarbon yang terdiri dari senyawa hidrogen dan carbon.

Kemudian, karbon dari sisa pembakaran mesin pesawat akan menghasilkan Karbon Dioksida (CO2) dan karbon Monoksida (CO). Lalu hidrogen yang tidak terbakar secara sempurna oleh mesin akan bereaksi dengan oksigen akan menghasilkan uap air dalam bentuk gas.

Contrails ini ada yang cepat hilang dan ada juga yang bertahan agak lama kemudian membesar membentuk awan tipis.

Hal itu dipengaruhi oleh perbedaan suhu gas buang pesawat dengan udara disekitarnya, semakin tinggi perbedaan suhu maka contrails akan bertahan lebih lama.

Selain itu, hal tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi angin, jika angin bertiup cukup kencang makan contrails akan cepat menghilang.

Jadi itulah sedikit ulasan mengenai asap putih yang dihasilkan pesawat saat terbang di ketinggian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara