Mengenal Megathrust Selat Sunda dan Potensi Gempanya, Sukabumi Bisa Terdampak!

Senin 07 Februari 2022, 14:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selat Sunda merupakan lautan sempit yang memisahkan Jawa dan Sumatera. Berdasarkan analisis geologi, gempa megathrust berpeluang terjadi di Selat Sunda.

Megathrust merupakan pergeseran zona subduksi dengan mekanisme sesar naik berkekuatan besar. Zona subduksi sendiri adalah wilayah di antara lempeng benua dan samudra yang aktif secara kegempaan.

Di Indonesia bagian barat terdapat Megathrust Sunda yang membentang sepanjang 5.500 km dari selatan Laut Andaman sampai barat Laut Australia melewati barat dan selatan sumatera, selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

photoSelat Sunda. - (Wikipedia)

Megathrust Sunda dibagi menjadi 10 segmen, salah satunya adalah segmen Selat Sunda atau dikenal Segmen Megathrust Selat Sunda (MSS).

MSS berada di antara dua zona yakni subduksi Sumatera yang miring dan subduksi Jawa yang frontal.

Baca Juga :

BMKG Update Data Gempa Banten: Sumbernya Berhubungan dengan Megathrust

Dikutip dari publikasi hasil kajian badan geologi nasional, gempa besar bermagnitudo lebih dari 6,0 mayoritas disebabkan megathrust. Contohnya adalah gempa besar di Aceh pada tahun 2004 yang disebabkan oleh salah satu segmen Megathrust Sunda.

Sama seperti segmen lainnya, Megathrust Selat Sunda juga berpotensi menyebabkan terjadinya gempa bumi besar dan mengancam sejumlah wilayah seperti Selat Sunda, bagian Barat Pulau Jawa dan bagian ujung Selatan Pulau Sumatera.

Megathrust Selat Sunda diduga sebagai sumber dua gempa bumi besar yang merusak hingga ke wilayah Jakarta pada 5 Januari 1699 dan 9 Januari 1852.

Berdasarkan hasil kajian geodesi pada tahun 2014, zona subduksi di selatan Ujung Kulon sampai Pelabuhan Ratu saat ini sedang membangun tekanan. Bila tekanan tersebut dilepaskan sekaligus, maka berpotensi terjadi gempa dahsyat bermagnitudo 8,7.

Pemodelan bahaya gempa MSS pernah dilakukan, hasilnya wilayah Barat Daya Banten (Pandeglang dan Lebak) dan Jawa Barat (Sukabumi) berpotensi mengalami guncangan dengan intensitas hingga IX MMI.

Intensitas guncangan seperti itu dapat membuat rumah rusak parah, hingga pondasi rumah seolah berpindah tempat.

Guncangan gempa juga diprediksi sampai hingga wilayah Jawa Tengah dengan intensitas di bawah V MMI.

Sedangkan untuk wilayah Sumatera jika gempa megathrust ini terjadi maka dampaknya akan terasa di sebagian besar ujung selatan Sumatera seperti pantai timur Lampung, Kota Agung, Rajabasa bahkan terasa hingga daerah Bukit Barisan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)