Bagaimana Kerokan Dapat Sembuhkan Penyakit?

Senin 07 Februari 2022, 13:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengobatan tradisional merupakan sesuatu yang sering diperdebatkan di masa modern seperti kerokan.

Seperti dikutip dari @Neutron, penelitian telah membuktikan bahwa pengobatan tradisional seringkali tak dan justru kadang-kadang berdampak negatif terhadap tubuh.

Disisi lain banyak dari kita juga pernah mengalami momen bagaimana pengobatan tradisional menyembuhkan penyakit yang sebelumnya tidak mempan sama obat-obatan modern.

Baca Juga :

Salah satu contoh adalah dengan kerokan. Lalu, dari mana datangnya metode pengobatan unik ini bagaimana cara kerjanya ini berasal?

Apakah kerokan bener-bener dapat menyembuhkan atau apakah semua itu hanya sugesti saja?

Apa itu Kerokan?

photoKerokan sebagai Simbol Yin dan Yang - (Pinterest)

Kerokan merupakan sebuah metode pengobatan dengan cara menekan dan menggesekkan benda tumpul biasanya uang logam secara berulang-ulang di permukaan kulit sampai muncul garis-garis berwarna merah.

Dalam melakukan kerokan tersebut diperlukan cairan yang berfungsi sebagai pelicin misalnya seperti minyak herbal, skin lotion atau balsem. Kerokan umumnya digunakan untuk mengobati gejala masuk angin atau flu.

Seperti halnya begitu banyak pengobatan tradisional, kerokan berasal dari China tepatnya pada zaman Dinasti Ming (1368 - 1644)  yang dikenal dengan nama Gua Sha.

Seiring berjalannya waktu teknik pengobatan ini menyebar ke berbagai negara di Asia seperti Vietnam kamboja dan tentunya Indonesia.

Menurut kepercayaan Cina, kerokan berhubungan erat dengan konsep Yin dan Yang yang dalam tubuh manusia. Hal ini diumpamakan sebagai Hawa dingin dan hawa panas, keroyokan menghangatkan tubuh kemasukan angin dingin sehingga menyeibangkan kembali Hawa dingin dan panas dalam tubuh.

Tentunya terdapat penjelasan yang lebih scientific mengenai efek  kerokan terhadap tubuh kita.

Kerokan Menurut Sains?

photoIlustrasi Kerokan - (Pinterest)

Secara singkat kerokan dapat meningkatkan sirkulasi darah di bagian tubuh yang dikerok.

Peningkatan sirkulasi darah ini ditambah dengan kehangatan dari balsem yang digunakan menyebabkan efek pereda nyeri efek ini telah ditemukan sangat efektif untuk pemulihan otot bagi atlet serta meredakan nyeri di leher dan pundak bagi orang yang menggunakan komputer berkepanjangan.

Namun dalam halnya masuk angin, tidak ada penelitian yang menemukan korelasi antara kerokan dengan menghilangkan gejala masuk angin selebihnya garis-garis merah yang dihasilkan kerokan tidak ada hubungannya dengan keluarnya angin dari tubuh melainkan karena pelebaran pembuluh kapiler yang berada di kulit.

Umumnya masuk angin atau influenza akan hilang dengan sendirinya seiring dengan meningkatnya sistem imun tubuh. Maka kemungkinan besar kerokan hanya Membantu meredakan nyeri dan mempermudah istirahat bagi penderitanya

Secara garis besar kerokan aman untuk dilakukan. Meskipun demikian kerokan masih memiliki beberapa resiko, salah satunya adalah reaksi alergi pada kulit yang digosok.

Resiko ini lebih besar apabila benda yang digunakan untuk kerokan tidak steril, pada akhirnya kerokan merupakan salah satu pengobatan tradisional yang memang dapat membawa dampak positif terhadap tubuh asalkan dilakukan dengan benar.

Namun penting untuk mengingat keterbatasan dari pengobatan tradisional seperti kerokan sebagai tahu kapan perlu Kerok dan kapan perlu ke dokter. 

 

Sumber: @Neutron

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug