SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah Robot berbentuk serangga bersayap dikabarkan berhasil dikembangkan oleh tim dari University of Bristol, Inggris.
Robot tersebut diketahui menggunakan teknologi elektromagnetik baru sehingga menghilangkan penggunaan roda konvensional seperti pada beberapa robot lain.
Berkat pengembangan ini, maka akan membukakan jalan bagi robot berukuran mikro yang lebih efisien. Robot ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk pemantauan lingkungan.
Robot yang dikembangkan oleh Fakultas Teknik, University of Bristol ini terinspirasi dari lebah dan serangga terbang lainnya.
Robot serangga bersayap ini menggunakan teknologi baru bernama Liquid Amplified Zipping Actuator (LAZA) yang merupakan sistem otot buatan penggerak langsung tanpa roda.
Sistem LAZA memiliki mekanisme pengepakan sayap yang sederhana dan semirip mungkin seperti serangga pada umumnya. Diharapkan sistem LAZA di masa depan memiliki mekanisme yang lebih baik dan natural.
Tim pengembang juga mendemonstrasikan robot serangga tersebut dan diklaim mampu terbang dengan satu juta kali kepakan. Artinya, robot serangga bersayap ini mampu melakukan penerbangan dalam jarak yang jauh.
“Sistem LAZA menerapkan gaya elektrostatik langsung pada sayap, bukan menggunakan sistem transmisi yang sulit. Dengan begitu robot dapat bekerja lebih baik, desain sederhana dan biaya pembuatan lebih murah,” kata Tim Help, pengembang sistem LAZA, dikutip dari sciencedaily.com
“Diharapkan robot ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan berguna untuk melakukan inspeksi turbin pembangkit listrik tenaga angin di lepas pantai,” tambahnya.
Selain untuk pengamatan lingkungan, robot serangga bersayap ini juga diharapkan dapat berguna dalam membantu penyerbukan tanaman serta membantu pencarian korban bencana alam.