Waktu: Kenapa 1 Menit Itu 60 Detik, Tidak 100 Detik?

Kamis 03 Februari 2022, 11:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin sebagian dari kita ada yang mempertanyakan tentang angka pada waktu yang sudah mendarah daging dalam kehidupan kita saat ini.

Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul adalah Kenapa 1 menit itu 60 detik ngga 100 detik? Kenapa harus 60?

Baca Juga :

Sebelumnya mari berterimakasih kepada bangsa babilonia yang telah menciptakan akan hal itu.

60 detik diciptakan untuk memudahkan penghitungan waktu. Lantas kenapa itu disebut bisa mudah? Alasanya karena angka 60 merupakan angka yang dapat banyak dibagi angkanya dibanding dengan angka 100.

60 Bukan 100?

photo60 Bukan 100 - (iStock)

Mari kita belajar Matematika sejenak, angka 60 dapat dibagi pada bilangan 2 3 4 5 sampai 6 Jadi begitu halnya jika kita bertanya jam berapa sekarang  terhadap orang lain.

Alhasil kita tidak merasa kerepotan, karena kita bisa baginya menjadi setengah jam, sepertiga jam, seperempat jam, seperlima jam hingga 10 menit.

Sedangkan jika satu jam itu memiliki 100 menit waktu akan jadi lebih sulit dibaginya. Karena angka tersebut bisa secara bulat dibagi 2 4 5 dan 10 sendiri.

Kenapa 24 Bukan 60?

photoKenapa 24 Bukan 60 - (iStock)

Nah, selanjutnya mungkin kamu akan bertanya kenapa satu hari itu 24 jam bukan 60 jam? Alasannya karena bangsa babilonia, mereka menggunakan basis 12 dalam sistem penghitungan mereka. angka "12" mereka merupakan angka "10" bagi kita sekarang.

Tapi kenapa 12? 12 merupakan angka yang sangat mudah dibagi dan menjadi alasan yang sangat masuk akal bagi mereka untuk mendefinisikan waktu berdasarkan angka 12.

Karna itulah bangsa babilonia mendefinisikan rentang waktu antara matahari terbit dan terbenam menjadi 12 bagian.

Kemudian menjadi satu hari adalah 24 jam yang menjadi asal-usulnya penghitungan waktu kita sekarang yang berdasarkan kelipatan angka 12 termasuk alasan kenapa 1 menit itu 60 detik.

Pada tahun 1794 di Prancis pernah ada sebuah usulan untuk membagi waktu sehari menjadi 10 jam 100 menit dan 100 detik berdasarkan sistem bilangan desimal.

Akan tetapi usulan tersebut gagal dengan alasan yang sudah jelas. Dokarenakan, manusia akan kesulitan untuk membagi dan orang saat itu sudah terbiasa dengan sistem penghitungan yang sudah ada.

Sekali lagi kita perlu berterima kasih pada bangsa babilonia dan peradaban kuno lainnya karena dengan sistem mereka kita jadi lebih gampang untuk bertanya jam tanpa perlu menghitung menggunakan kalkulator. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)