Mengenal Jenis Awan dan Proses Terbentuknya

Jumat 28 Januari 2022, 11:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Awan setiap harinya dapat kita lihat di langit, ada yang bergumpal-gumpal ada pula yang nampak tipis.

Kita semua sudah tahu bahwa awan menjadi penyebab turunnya hujan. Di dalam awal terdapat kandungan air yang sangat tinggi. Bila sudah terlampau banyak, maka air tersebut turun ke permukaan bumi dan disebut hujan.

Awan sendiri memiliki beragam jenis bentuk dan cara terbentuknya. Pada artikel ini, kamu akan mengetahui cara awan terbentuk dan jenis-jenis awan.

Baca Juga :

Proses terbentuknya awan

photoAwan. - (wallpapercave.com)

Seperti disebutkan sebelumnya, awan memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Memang secara pengertian, awan adalah kumpulan uap air yang terakumulasi di atmosfer.

Tidak seperti di film, awan tidak dapat kamu pijak karena pada dasarnya hanyalah uap air. Bila kamu menyentuh awan, yang ada kamu merasakan basah, mirip seperti embun di pagi hari.

Uap air yang membentuk awan ini berasal dari perairan di permukaan bumi seperti laut, danau dan sungai. Air yang ada di permukaan bumi mengalami penguapan dan uap tersebut berkumpul di atmosfer dan memadat akibat suhu dingin.

Jika uap air tersebut tidak dapat tertampung lagi maka akan kembali jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk tetesan air yang kita sebut dengan hujan.

Jenis awan

Kita pasti melihat awan di langit memiliki bentuk yang beragam, ada yang bergumpal ada pula yang tipis saja di langit. 

Setiap bentuk awan tersebut memiliki namanya sendiri, apa saja? Pada dasarnya bentuk awan hanyalah tiga yakni cirrus (berserat seperti rambut), cumulus (bergumpal) dan stratus (lembaran).

Meski begitu, pada kenyataanya awan akan mudah berubah bentuk tergantung tiupan angin. berikut ini jenis-jenis awan berdasarkan bentuknya:

1. Cirrocumulus

Cirrocumulus merupakan awan kombinasi bentuk cirrus dan cumulus. Artinya awan jenis ini memiliki bentuk berserat dan menggumpal. Awan ini memiliki bentuk mirip seperti gelombang air laut yang terputus.

Biasanya awan ini terbentuk karena suhu yang sangat dingin dan terlihat ketika pagi hari.

2. Cirrostratus

Cirrostratus adalah awan kombinasi bentuk cirrus dan stratus. Bentuk awan ini mirip seperti rambut yang berantakan. Awan ini biasanya memiliki ukuran yang luas dan biasa terlihat ketika suhu udara mulai panas.

3. Stratocumulus

Stratocumulus adalah awan kombinasi bentuk stratus dan cumulus. Bentuk awan ini menggumpal dan berlapis-lapis. Awan ini biasanya tidak menjadi penyebab hujan dan sering terlihat di antara siang sampai sore hari.

4. Nimbus

Nimbus merupakan bentuk awan kombinasi stratus, cumulus dan cirrus. Awan ini membawa banyak kandungan air dan sering menjadi penyebab terjadinya hujan. Awan ini akan terlihat berwarna abu-abu dan tebal sehingga menimbulkan langit mendung.

Awan ini juga terbentuk secara merata di langit sehingga menghalangi cahaya matahari.

5. Cumulonimbus

Cumulonimbus merupakan awan dengan tingkatan di atas nimbus. Jika Nimbus terbentuk merata di langit. Maka cumulonimbus adalah kumpulan awan-awan nimbus dan membentuk seperti pohon besar membumbung tinggi di langit.

Awan ini dapat menyebabkan hujan yang sangat lebat, bahkan tidak jarang menyebabkan badai petir. Awan ini akan terlihat abu-abu pekat dan memberikan kesan mendung yang menakutkan.

6. Altocumulus

Awan ini merupakan variasi dari bentuk cumulus. Awan ini juga memiliki bentuk bergumpal seperti bola salju lucu. Dibalik tampilannya yang menarik, rupanya awal ini bisa menjadi pertanda akan terjadinya hujan disertai badai dan petir.

7. Altostratus

Altostratus adalah variasi dari bentuk awan stratus yang berupa lembaran. Bedanya, awan jenis ini bentuk lembarannya menyelimuti seluruh langit namun dengan ketebalan yang tipis. Kamu tidak akan bisa melihat langit biru karena tertutup warna putih keabu-abuan awan ini.

Awan ini juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya hujan, namun masih bisa ditembus oleh cahaya matahari.

Koleksi Video Lainnya:

Masyarakat Sunda Sukabumi Minta Arteria Dahlan Dipecat dari DPR RI

4 Pemain Timnas Paling Disorot, Ricky Kambuaya Hingga Pratama Arhan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)