Korosi, Penyebab Karat Pada Besi

Rabu 26 Januari 2022, 13:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Korosi atau karat merupakan rusaknya benda-beda logam seperti besi atau baja yang dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan.

Proses Korosi ini bisa dijelaskan secara elektrokimia, salah satu contoh kasus terjadinya proses perkaratan besi yang membentuk oksida besi.

Secara elektrokimia, proses perkaratan besi disebut sebagai peristiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal dari udara.

photoIlustrasi Reaksi Potensial pada logam Korosi - (Ruangguru)

Nah, jika dilihat dari nilai potensial reaksinya, besi ini merupakan jenis logam yang sangat mudah mengalami korosi atau berkarat.

Sedangkan untuk jenis logam-logam yang lainnya memiliki nilai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V, yang berarti akan sulit untuk mengalami korosi.

Mengapa? Hal tersebut dikarenakan potensialnya akan dihasilkan Eoreaksi < 0 (negatif) saat terjadi kontak langsung dengan oksigen di udara. Contoh logam dengan nilai potensial tersebut seperti perak, platina, dan emas.

Lalu apa yang menjadi faktor penyebab Korosi dan faktor mempercepat proses Korosi?

Simak penjelasanya dibawah ini.

1. Kelembaban Udara dan Air

Air merupakan salah satu faktor utama penyebab Korosi jika dilihat dari reaksi terjadinya proses demikian.

Udara lembab sendiri  banyak mengandung uap air, sehingga hal ini lah yang akan mempercepat berlangsungnya proses korosi.

2. Elektrolit

Media yang baik untuk terjadinya sebuah transfer muatan adalah Elektrolit (asam atau garam).

Hal tersebut dikarenakan elektron ini lebih mudah untuk diikat oleh oksigen saat di udara. 

Misalnya, air hujan banyak mengandung asam sedangkan air laut banyak mengandung garam. Karena itulah, air laut maupun air hujan merupakan penyebab utama terjadinya proses Korosi.

3. Permukaan Logam yang Tak Rata

Kondisi permukaan logam yang tak rata ini ternyata mempermudah terjadinya kutub-kutub muatan dan akhirnya ini akan berperan sebagai anode dan katode.

Sebaliknya, akan berbeda dengan permukaan logam yang bersih dan licin. Kondisi ini akan sulit sebabkan korosi. Dikarenakan kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anode dan katode akan sulit terbentuk.

4. Terbentuknya sel elektrokimia

Sel elektrokimia akan terbentuk secara langsung jika ada dua logam yang berbeda potensial bersinggungan terhadap lingkungan yang lembab dan berair.

Logam dengan potensial lebih rendah, mereka akan cepat melepas elektron saat kontak langsung dengan logan potensial lebih tinggi, dan juga akan mengalami oksidasi oleh oksigen udara.

Baca Juga :

Kondisi tersebut tentunya akan berakibat pada korosi yang lebih cepat terjadi terhadap logam dengan potensial rendah. 

Contoh kasus, jika ada paku keling yang berbahan dasar tembaga untuk menyambung besi, maka akan menyebabkan besi yang ada disekitar paku keling ini berkarat lebih cepat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)