Evolusi Jaringan Seluler dari 1G sampai 5G

Rabu 26 Januari 2022, 12:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jaringan seluler menjadi salah satu hal penting di era modern ini. Hal tersebut dikarenakan jaringan seluler berperan dalam melakukan transfer data internet dari berbagai perangkat seperti smartphone dan PC.

Pada awal perkembangannya, jaringan seluler hanya tersedia untuk perangkat ponsel namun kini setiap perangkat berbasis internet akan merasakannya.

Saat ini jaringan internet telah memasuki generasi kelima alias 5G, namun beberapa negara maju sudah mulai melakukan pengembangan 6G.

photo(Ilustrasi) Smartphone menggunakan jaringan seluler. - (via campaignasia.com)

Berikut ini perjalanan evolusi jaringan internet dari 1G sampai 5G:

Baca Juga :

1G

1G pertama kali muncul pada tahun 1979. Pada saat itu, 1G dikomersilkan oleh perusahaan telekomunikasi Jepang, NTT.

Jaringan seluler generasi pertama ini awalnya hanya digunakan untuk wilayah Tokyo. Dirasa bermanfaat, NTT pun memperluas 1G ke seluruh Jepang.

Selain Jepang, 1G juga muncul di Amerika Serikat pada tahun 1983. Selanjutnya jaringan internet ini disebarluaskan ke seluruh penjuru Amerika Serikat dan Kanada pada pertengahan dekade 80-an.

Munculnya 1G di Amerika Serikat juga berbarengan dengan kehadiran ponsel pertama di dunia, Motorola DynaTAC. 

Karena merupakan generasi awal dan jauh dari kata sempurna, 1G hanya dapat digunakan untuk melakukan panggilan suara saja. Selain itu, keamanan 1G juga masih sangat rendah sehingga rawan untuk disadap.

2G

2G merupakan penerus sekaligus penyempurna 1G. Jaringan seluler generasi kedua ini pertama kali muncul secara komersial di Finlandia dan menggunakan teknologi Global System for Mobile Communications (GSM) pada awal dekade 90-an.

Hadirnya 2G di Finlandia bersamaan dengan berkembangnya ponsel legendaris, Nokia. Pada 2G, panggilan suara jauh lebih aman karena sudah memiliki fitur enkripsi. Selain itu, kualitas suara pada 2G juga jauh lebih baik ketimbang 1G.

Tidak hanya untuk panggilan suara, 2G dapat digunakan untuk mengirim pesan singkat SMS dan MMS. 

2G kemudian berkembang menjadi 2,5G yang dapat digunakan untuk mengirim email  mengakses internet dalam bentuk GPRS dan EDGE. Namun kecepatan internet pada jaringan ini masih sangat rendah.

Mungkin anak 90-an, pernah merasakan berselancar didunia maya menggunakan jaringan GPRS atau EDGE.

3G

10 tahun sejak kelahiran 2G, muncul jaringan seluler generasi ketiga alias 3G. Jaringan ini pertama kali dirilis oleh sang pelopor 1G, NTT.

Pada jaringan ini, kecepatan internet jauh lebih cepat ketimbang pendahulunya. Kecepatan download 3G mencapai 14 mbps.

Karena kecepatan internet yang sangat tinggi, maka 3G dapat digunakan untuk melakukan streaming video dan panggilan video.

Era 2000 sampai 2010 menjadi 3G terus berjaya bersamaan dengan kemunculan ponsel canggih (smartphone).

4G

Akhir dekade 2000-an, jaringan seluler generasi keempat alias 4G lahir di Norwegia. Kemunculan jaringan ini juga bersamaan dengan peralihan era ponsel batangan (candybar) ke smartphone (layar sentuh).

4G menggunakan teknologi Long Term Evolution (LTE), namun ada juga yang menggunakan WIMAX. Tetapi LTE masih digunakan hingga saat ini. Dalam uji coba, kecepatan download internet 4G mencapai 50 mbps sampai 1 gbps.

Jaringan 4G banyak digunakan untuk kendaraan otonom, internet of things dan robotika. Hal tersebut dikarenakan latensi 4G sangat rendah dan memiliki kualitas yang sangat baik dibandingkan 3G.

5G

Satu Dekade setelah kemunculan 4G, 5G lahir di Korea Selatan. Jaringan seluler generasi kelima ini langsung menarik perhatian para provider telekomunikasi.

5G memiliki kecepatan internet 20 kali lebih cepat dibandingkan 4G. Saat ini negara-negara maju sudah mengadopsi jaringan super cepat dan menjadikannya sebagai syarat pembentukan Smart City.

Di Indonesia sendiri, jaringan ini baru tersedia di beberapa kota besar dan hanya disediakan oleh beberapa provider saja.

Meski 5G baru kita rasakan, nyatanya jaringan generasi keenam, 6G mulai dikembangkan oleh sejumlah negara seperti Jepang, India, China, Finlandia dan Amerika Serikat. Diprediksi 6G muncul antara tahun 2025 - 2030.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)
Nasional30 Oktober 2024, 10:46 WIB

Siap-siap! Pemerintah Bakal Bangun 3 Juta Rumah, Anggarannya Triliunan

Maruarar menyatakan kesiapannya menjalankan tugas dari Presiden Prabowo.
(Foto Ilustrasi) Anggaran yang direncanakan untuk pembangunan rumah pada 2025 hanya Rp 5,07 triliun. | Foto: Freepik