SUKABUMIUPDATE.com - Asam klorida adalah salah satu zat yang ada di dalam lambung kita bersama dengan enzim pepsin, lipase dan renin. Keempatnya berperan dalam proses pencernaan makanan.
Asam klorida sendiri bertugas untuk membunuh kuman yang masuk bersama dengan makanan.
Asam klorida dalam dunia kimia digolongkan sebagai asam kuat. Artinya, asam klorida mampu membuat logam seperti besi hancur atau meleleh. Jika terkena kulit, asam klorida bisa menyebabkan kulit melepuh.
Kalau begitu, mengapa lambung kita tetap aman dan tidak bolong meski di dalamnya terdapat asam klorida? berikut penjelasannya.
Baca Juga :
Mengenal Asam Klorida
Asam klorida atau hidrogen klorida (HCL) adalah senyawa yang terdiri dua unsur kimia yakni Hidrogen dan Klorin.
Asam klorida digolongkan sebagai asam kuat karena memiliki pH dibawah 7. Sebagai informasi, ukuran pH keasaman suatu zat diskalakan dari 0-14. Semakin kecil angka pH maka zat semakin asam, jika semakin besar angka pH maka zat semakin basa.
Untuk HCL sendiri pH yang dimiliki sekitar 3-4. Karena tergolong asam kuat, asam klorida kerap kali digunakan untuk keperluan industri logam dan manufaktur.
HCL yang ada di dalam lambung kita rupanya sama dengan HCL yang dipakai untuk melelehkan besi. Lalu mengapa lambung kita tidak bolong?
Lambung punya larutan penetral asam klorida
Meski memiliki asam klorida di dalamnya, nyatanya Lambung tetap kuat dan tidak bolong. Hal tersebut dikarenakan terdapat larutan penetral asam yakni alkali bikarbonat. Alkali biasanya memiliki pH di atas 7 dan bersifat basa.
Lalu dinding lambung juga akan memperbarui lapisannya setiap empat hari sekali. Sifat korosif pada asam lambung tentunya akan menyebabkan kerusakan pada dinding lambung.
Tingkat pH asam klorida juga dapat dipengaruhi oleh makanan. Biasanya orang yang mengalami maag dikarenakan konsumsi makanan asam yang berlebihan akibatnya kadar asam di dalam lambung berlebih dan melukai dinding lambung.