Sabun Lerak: Kandungan dan Manfaatnya

Sabtu 22 Januari 2022, 10:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sabun Lerak merupaka sabun yang berasal dari buah Lerak. Mungkin Anda merasa asing atau bahkan tidak pernah mendengarnya sama sekali tentang buah satu ini.

Lerak adalah tanaman yang buahnya dikenal karena manfaatnya yang dapat digunakan sebagai cairan pembersih.

Tanaman Lerak ini juga dapat tumbuh subur di Indonesia sebab bisa mereka tumbuh dengan baik di hampir segala jenis tanah dan berbagai iklim.

Sabun Lerak biasanya digunakan  untuk pencuci kain batik, karena dipercaya sabun dari lerak ini sebagai bahan pencuci paling sesuai untuk menjaga dan mempertahankan kualitas atau warna pada kain batik.

A. Kenapa harus sabun lerak, di samping sabun yang lain yang lebih praktis?

photoIlustrasi deterjen. - ((Pixabay.com))

Memang masih banyak sabun lain yang lebih praktis untuk digunakan, tapi jangan salah sabun dari buah lerak ini memiliki suatu keunggulan.

Buah lerak mengandung komponen diantaranya, Saponin sebesar 28%, alkaloid, polifenol, antioksidan, flavonoid dan tannin.

Kandungan Saponinla yang berfungsi sebagai bahan pencuci yang dapat kita dimanfaatkan sebagai pembersih berbagai peralatan dapur, pakain hingga lantai pakaian. 

Baca Juga :

Kandungan racun yang terdapat pada biji lerak pun bisa digunakan sebagai insektisida dan air bekas cucian yang dapat diurai oleh mikroorganisme sehingga penggunaannya sangat ramah lingkungan.

Disisi lain, saat ini orang lebih suka mencari sabun atau cairan pembersih yang memiliki banyak busa.

B. Apakah sabun lerak ini bisa memenuhi keinginan orang tersebut?

photoIlustrasi Kandunga buah Larik - (Pinterest)

Sama seperti sabun pada umunya, sabun lerak ini dapat mengeluarkan busa meski tidak begitu banyak.

Busa yang dihasilkan dari buah Lerak ini berasal dari senyawa yang disebut saponin tadi.

Kandunga Saponin inilah yang dapat berfungsi sebagai sabun alami sebab ia menghasilkan glikosid yang dapat berbuih dengan indeks busa yang tinggi apabila digoyang-goyangkan.

Glikosid alami dari saponin dibagi menjadi dua jenis diantaranya glikosida triterpenoid alkohol dan glikosida struktur steroid. Glikosida triterpenoid atau saponin triterpenoid merupakan penyusun utama pada buah lerak.

C. Senyawa Saponin, apakah itu?

photoIlustrasi Senyawa Saponin - (Unsplash)

Saponin ini merupakan senyawa aktif, permukaannya yang kuat dan dapat menimbulkan busa jika kita kocok dalam air.

Kemampuan senyawa saponin dalam lerak inilah yang menjadi alasan untuk dapat beralih menggunakan lerak sebagai sabun alami.

Oleh karena itu, buah lerak dapat dijadikan alternatif sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun atau detergen karena buah lerak ini mengandung komponen kimia yang sama, tetapi lebih ramah lingkungan.

Senyawa Saponin memiliki molekul besar yang mengandung komponen hidrofilik dan hidrofobik. Komponen hidrofilik merupakan komponen polar sehingga ia mudah larut dalam air, sedangkan komponen hidrofobik merupakan komponen non-polar sehingga mudah larut dalam minyak dan kotoran.

Cara kerja saponin dalam membersihkan kotoran dilakukan oleh bagian hidrofilik dari saponin yang akan berinteraksi dengan air, sedangkan bagian hidrofobiknya akan berikatan dengan minyak atau kotoran.

Oleh karena sifatnya itulah, buah lerak ini banyak dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat sebagai sabun alami.

Wahhh, mau dong cara pembuatan sabunnya..

D. Cara Membuat Sabun Lerak

Berikut merupakan langkah-langkah dalam membuat sabun lerak:

1. Siapkanlah 20 buah lerak yang sudah matang.

2. Lalu, Potong-potong atau haluskan buah lerak.

3 Rendam buah lerak tersebut ke dalam wadah berisi 1,5 L air dan diamkan hingga tiga hari. Hal ini agar senyawa yang terkandung khususnya saponin dapat terlarut sempurna dalam air.

4. Lakukan pemanasan dengan api kecil ± selama 30 menit.

5. Dikarenakan sabun lerak ini tidak wangi, maka kamu dapat ditambahkan pewangi alami seperti daun jeruk atau sereh secukupnya.

6. Setelah itu, saringlah air rebusannya dan hasil rebusan tersebut yang akan kita gunakan sebagai sabun alami.

7. Buah lerak yang sudah digunakan bisa disimpan kembali karena masih dapat menghasilkan busa hingga 3-4 kali penggunaan.

Karena sabun ini berasal dari bahan yang alami, maka sabun lerak tersebut tidak akan tahan lama apabila disimpan dalam suhu ruangan biasa sehingga simpanlah ke dalam kulkas agar lebih awet.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 Januari 2025, 21:20 WIB

Jalan Babakan Pari Cidahu Sukabumi Mulus, Warga Apresiasi Dinas PU

Jalan Babakan Pari-Tangkil yang sebelumnya rusak kini telah mulus usai diperbaiki Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Pemeliharaan ruas jalan Babakan Pari - Tangkil oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/11/2024) | | Foto : Ibnu Sanubari
Nasional20 Januari 2025, 21:10 WIB

Pemda Tidak Wajib Alokasikan APBD untuk Makan Bergizi Gratis: Ini Alasannya

Mendagri Tito menyebut pemakaian APBD untuk program unggulan Presiden Prabowo itu tak diwajibkan. Ia juga mengaku akan melihat terlebih dulu kapasitas fiskal atau kesanggupan masing-masing daerah yang mau berpartisipasi.
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sehat20 Januari 2025, 21:00 WIB

Dinsos Kabupaten Sukabumi Permudah Akses Gakinda untuk Warga Tidak Mampu

Dinsos Kabupaten Sukabumi ungkap mekanisme pengajuan Gakinda kini semakin dipermudah melalui kerja sama dengan RSUD Jampangkulon.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Masykur Alawi. (Sumber : Dok. Pribadi)
Film20 Januari 2025, 21:00 WIB

Sinopsis Film Dark Nuns, Petualangan Biarawati Menyelamatkan Anak dari Roh Jahat

Dark Nuns akan menjadi film pertama Song Hye Kyo setelah sepuluh tahun tidak bermain film. Kali ini, ia bakal memperlihatkan kemampuan aktingnya berperan sebagai biarawati.
Sinopsis Film Dark Nuns, Petualangan Biarawati Menyelamatkan Anak dari Roh Jahat (Sumber : Instagram/@kyo1122)
Aplikasi20 Januari 2025, 20:51 WIB

Tips Nabung dari Gaji Bulanan untuk Liburan ke Luar Negeri

Biaya perjalanan seringkali menjadi kendala. Dengan perencanaan finansial yang tepat dan memanfaatkan fasilitas seperti TPayLater, impian Anda bisa terwujud lebih cepat.
Tpaylater (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Januari 2025, 20:33 WIB

Bobol Tembok, Sudah 3 Kali Mesin Pompa Air Di SDIT Al-Izz Sukabumi Hilang Dicuri

Kantor Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Izz di Kampung Cikaret, Goalpara, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dibobol maling.
Tembok kantor SDIT Al-Izz yang dibobol maling | Foto : Istimewa
Sukabumi20 Januari 2025, 20:05 WIB

Warga Keluhkan Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Gelap, Belasan PJU Padam

Dari pantauan dilokasi, PJU yang mati ini mulai dari depan pom bensin Batusapi hingga depan Lapangan Cangehgar, setidak terdapat 12 PJU, mati semua.
Kondisi di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu gelap akibat PJU mati | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi20 Januari 2025, 20:03 WIB

UPTD PU: 5 Ruas Jalan Terdampak Bencana di Sagaranten Sukabumi Jadi Prioritas Perbaikan

Berikut 5 ruas jalan kabupaten yang terdampak bencana di Sagaranten Sukabumi. UPTD PU sebut semuanya sudah diusulkan jadi prioritas untuk diperbaiki.
Kondisi ruas jalan Ancaen-Bojonghaur di Sagaranten Sukabumi yang terdampak bencana banjir awal Desember 2024 lalu. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Food & Travel20 Januari 2025, 20:00 WIB

Pantai Cipatujah, HTMnya Cuma Rp5000 Bisa Menikmati Spot Sunset Terbaik

Pantai Cipatujah adalah salah satu destinasi wisata pantai yang populer di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pantai Cipatujah adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati liburan pantai yang menyenangkan. (Sumber : Instagram/@mila_vebriyanti_).
Sukabumi20 Januari 2025, 19:47 WIB

Rencana UPTD PU usai Pengerasan Jalan Baru di Sagaranten Sukabumi Tuntas

Jalan baru di Sagaranten Sukabumi sebagai jalur alternatif ruas Jampangkulon-Ciguyang baru selesai tahap pengerasan, diusulkan untuk diaspal.
Kondisi jalan baru di Sagaranten Sukabumi yang sudah selesai tahap pengerasan. (Sumber : SU/Ragil Gilang)