SUKABUMIUPDATE.com - Tsunami bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti bencana alam misalnya. Setidaknya, ada empat bencana alam yang dapat menyebabkan terjadinya Tsunami, seperti Gempa, Longsor, Erupsi Gunung Berapi serta tabrakan objek luar angkasa seperti Asteroid ke Bumi.
1. Gempa
Gempa yang terjadi di dasar laut bisa menjadi penyebab dari terjadinya Tsunami.
Ketika lempengan di bawah laut tiba-tiba bergerak, maka air di atasnya akan menghasilkan gelombang besar dan bergerak menjauhi sumber gempa.
Besaran gempa turut mempengaruhi jangkauan gelombang Tsunami mencapai suatu pulau atau daratan, semakin besar gempa maka semakin besar juga potensi Tsunami menerjang daratan.
2. Longsor
Longsor yang terjadi di dasar laut merupakan faktor lain penyebab terjadinya Tsunami.
Kontur tanah di bawah laut biasanya mengandung sedimen seperti lereng benua, sifatnya lebih gampang rapuh dan rentan mengalami longsor.
Ketika longsoran di dasar laut terjadi, sejumlah material seperti pasir, lumpur dan kerikil akan bergerak turun ke lereng tanah bawah laut.
Akibatnya, air akan tersedot ke dasar laut bawah dan menimbulkan gelombang Tsunami.
3. Letusan Gunung Berapi
Tsunami yang disebabkan oleh letusan gunung berapi bawah laut sebetulnya sangat jarang sekali terjadi dibandingkan gempa dan longsoran.
Letusan gunung berapi bawah laut juga menyebabkan longsoran, air laut akan turun secara tiba-tiba kemudian mengalirkan gelombang Tsunami.
4. Asteroid
Selain ketiga penyebab tadi, Tsunami juga bisa terjadi karena benturan komet atau asteroid.
Meskipun selama berpuluh-puluh juta tahun lamanya, Bumi belum pernah lagi ditabrak oleh asteroid (terakhir pada zaman Dinosaurus, red).
Namun bukan tidak mungkin potensi terjadinya tabrakan batu raksasa ini ke Bumi di masa depan dapat mengakibatkan Tsunami yang cukup besar dan mengerikan.
Melansir dari tempo.co, publik di berbagai belahan dunia tengah menyoroti peristiwa Tsunami yang baru saja terjadi di Tonga, negara kepulauan di Oseania.
Tonga dilanda Tsunami pada hari Sabtu 15 Januari 2022, setelah gunung berapi bawah laut meletus sehari sebelumnya.
Baca Juga :
Lembaga Meteorologi Tonga menjelaskan, peringatan diberlakukan untuk seluruh pulau dan penduduk di sekitaran lokasi bencana untuk segera mengungsi saat air laut naik ke daratan.
Citra satelit menunjukkan, sejumlah pulau di Tonga sempat hilang ditenggelamkan oleh Tsunami.
Gelombang Tsunami yang sama kemudian memicu peringatan Tsunami di banyak negara di sekitar Samudera Pasifik.
Sumber: tempo.co