Mengenal Kandungan Ultraviolet Pada Sinar Matahari

Rabu 19 Januari 2022, 13:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Matahari, selain memberikan cahaya terhadap Bumi pada saat siang hari, juga memancarkan Ultraviolet yang biasa disingkat dengan UV.

Pancaran Ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari dibagi menjadi dua jenis UV dengan klasifikasi ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB).

Kedua jenis sinar ultraviolet yang dihasilkan matahari ini memiliki sifat yang sama-sama merusak, namun dengan cara yang berbeda.

UV A

photoIlustrasi UV A - (iStock)

Sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari terdiri sekira 95 persen sinar UVA yang dikenal dengan gelombang Panjang diantara UV lainnya dan tidak diserap oleh lapisan Ozon. Namun, energi yang dihasilkan termasuk energi yang paling rendah.

Sinar UVA ini mampu menembus dan dapat mempengaruhi sel kulit sehingga menjadi sebuah ancaman yang cukup besar karena jumlah lebih banyak pada saat mencapai Bumi.

Jika UVB hanya akan mencapai lapisan epidermis kulit, maka sinar UVA ini mampu menyerap melewati lapisan kulit epidermis hingga lapisan dermis.

Namun hal ini tidak akan menyebabkan kerusakan langsung terhadap DNA manusia, akan tetapi efek yang ditimbulkan terlihat secara langsung.

Selain itu, Sinar UVA ini akan tetap menyinari Bumi meskipun Matahari terlihat sedang redup atau saat langit tampak mendung.

Dalam beberapa kasus, jika terlalu lama terpapar sinar UVA efek yang timbul tidak hanya merasa terbakar, melainkan dapat membuat kulit menjadi keriput atau terjadinya penuaan dini terhadap kulit.

Tanda yang akan muncul pada efek ini adalah keriput, noda hitam bahkan bisa menyebabkan kanker kulit.

UV B

photoIlustrasi UV B - (iStock)

Sinar yang dipancarkan UVB memiliki gelombang yang lebih pendek dan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan UVA. Meski jumlahnya lebih kecil dari UVA, tapi sinar UVB lebih kuat.

Pada dasarnya, Sinar UV ini akan merusak lapisan terluar kulit, dan dapat secara langsung bisa merusak DNA.

Sinar UVB inilah yang paling banyak menyebabkan kanker kulit. Bila paparan sinar UVA akan memberikan efek secara langsung, berbeda dengan sinar UVB yang akan mengarah ke sunburns, umumnya efek yang ditimbulkan akan terasa setelah beberapa jam terpapar sinar matahari.

Jika terlalu lama terpapar oleh sinar UVB maka dapat menimbulkan banyak dampak negatif lainnya bagi kesehatan kulit, seperti rasa terbakar pada kulit yang merusak melanin, kulit memerah disertai perih. 

Selain itu, intensitas dari sinar UVB ini memiliki variasi yang lebih banyak, tergantung pada lokasi geografis, musim dan waktu.

Jika sinar UVA dapat dilihat dimana saja dan kapan saja, berbeda dengan sinar UVB yang akan dilihat di tempat-tempat beriklim cerah.

Manfaat UVA dan UVB

photoManfaat Matahari - (iStock)

Selain memiliki dampak buruk terhadap kesehatan kulit, sinar UV baik A maupun B memiliki manfaat yang baik juga bagi tubuh manusia.

Seperti memberikan Vitamin D3 dari UVB yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh manusia.

Manfaat ini akan didapat ketika kita berjemur pada jam-jam tertentu, seperti di bawah pukul 10 dimana terik matahari belum terlalu kuat selama 15-20 menit.

Baca Juga :

8 Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Tubuh

Sinar UV juga dapat membantu mengobati kondisi kulit Psoriasis, kondisi kulit yang melepaskan sel-selnya terlalu cepat yang menyebabkan kulit menebal dan terlihat seperti bersisik.

Paparan dari sinar UV ini akan membantu meredakan psoriasis dengan memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit tersebut.

Manfaat UV juga berguna bagi makhluk hidup lainnya seperti hewan serangga, cahaya UV ini akan membantu penglihatan seperti burung, lebah dan reptil untuk menemukan makanannya. Serta manfaat bagi tumbuhan adalah untuk berfotosintesis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)