Tragis! Kawanan Gajah Mati dengan Perut Terisi Penuh Plastik

Sabtu 15 Januari 2022, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 20 Gajah Asia di Sri Lanka dilaporkan mati setelah memakan plastik. Lebih memilukannya, dua dari kawanan gajah ini mati karena mengkonsumsi sampah manusia yang dibuang beberapa hari lalu.

Mengutip suara.com, sampah plastik tersebut berada di tempat pembuangan sampah yang terletak di dekat desa Pallakkadu, bagian timur Sri Lanka.

photoGajah memakan sampah plastik. - (via blog.repurpose.global)

Seorang dokter hewan setempat mengatakan bahwa dua gajah yang mati telah menelan sejumlah besar plastik, pembungkus makanan, dan plastik lainnya.

Baca Juga :

Lebih buruk lagi, tidak ada tanda-tanda makanan yang biasanya dimakan gajah ditemukan di tubuh mereka.

Degradasi habitat alami gajah telah memaksa mereka untuk bermigrasi lebih dekat ke  pemukiman manusia dan tempat pembuangan sampah mereka.

Putus asa mencari makanan membuat gajah memasuki tempat pembuangan sampah untuk mencoba peruntungan mereka.

Tetapi hal itu membuat gajah Asia berisiko memakan barang-barang yang tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi, termasuk plastik atau benda tajam lainnya.

Pemerintah Sri Lanka telah memiliki rencana setidaknya selama empat tahun untuk mendaur ulang plastik di tempat pembuangan sampah terbuka.

Selain itu, memasang pagar listrik di sekelilingnya untuk mencegah kekacauan ini terjadi. Sayang, upaya tersebut belum sepenuhnya terwujud.

Habitat gajah di Sri Lanka akhir-akhir ini terus mengalami reduksi akibat sering terjadinya konflik dengan masyarakat sekitar. Akibatnya, Hewan-hewan besar telah ditemukan berjalan-jalan ke kota atau melalui ladang.

Kejadian ini bukanlah yang pertama kali, pada 2016 lalu ada delapan gajah mati setelah memakan sampah plastik beracun di tempat pembuangan sampah di Air Terjun Victoria, Zimbabwe.

Selanjutnya, peristiwa serupa terjadi di Thailand. Gajah 3,5 ton lainnya berusia sekitar 20 tahun mati pada 2020 setelah menelan plastik.

Masalah plastik juga meluas ke satwa liar lainnya. Penyu terkenal tertarik makan plastik, sebagian karena baunya seperti makanan.

Konflik manusia-satwa liar akibat hilangnya habitat juga merupakan masalah yang ditemukan di seluruh dunia.

Kisah-kisah yang menyayat hati ini mengingatkan tidak hanya perlunya melestarikan alam, tetapi juga mengakhiri polusi sejak awal.

 

SUMBER: SUARA.COM

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)
Jawa Barat19 Januari 2025, 16:32 WIB

Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Berikut motif anak majikan di Bogor bunuh satpam asal Palabuhanratu Sukabumi
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio