Ini Ternyata Penyebab Telur Jika Direbus Jadi Padat!

Kamis 13 Januari 2022, 16:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin sebagian orang yang belum tahu dan bingung mengapa Telur ketika direbus menjadi padat. 

Padahal saat sebuah es krim benda padat ketika dipanaskan akan meleleh menjadi cair. Penasaran?

Baca Juga :

Sebelum menjawab kenapa Telur jadi padat ketika direbus, sebaiknya kita kenalan dulu dengan komposisi penting yang terkandung dalam satu buah Telur.

Di dalam satu buah Telur, Telur memiliki kandungan air, protein dan lemak pada tiap bagiannya.

Yolk (Kuning Telur):

• Protein: 16,15%

• Lemak: 34,65%

• Air: 48,50%

Egg White (Putih Telur):

• Air: 88,57%

• Protein: 10,30%

Kenapa Telur Mentah Teksturnya Cenderung Encer?

photoIlustasi Telur Cair - (iStock)

Ingat kalau telur mengandung protein? Nah, Protein lah yang cukup besar berpengaruh pada struktur Telur ini.

Protein merupakan rantai kumpulan berbagai asam amino. Dalam keadaan asal (native), rantai asam-asam amino ini terlipat dengan cara tertentu.

Sehingga membentuk struktur protein khusus yang juga menghasilkan sifat berbeda-beda, baik sifat kimia maupun sifat biologisnya.

Dalam putih telur, protein-protein ini ada dalam bentuk Globular yang artinya protein-protein tersebut terpelintir, terlipat dan tergulung membentuk kesatuan yang tampak bulat.

Selain membentuk struktur globular, protein-protein dalam telur juga diikat oleh ikatan kimia yang sangat lemah dan ada juga yang berinteraksi dengan molekul air.

Benar, kandungan air di dalamnya  juga berpengaruh pada tekstur telur yang cenderung encer.

Lantas kenapa Telur direbus jadi padat?

photoIlustrasi Telur Pasca Direbus - (iStock)

Nah, ketika telur direbus atau dipanaskan, secara tidak langsung kita memberikan panas pada telur. Panas ini dapat menyebabkan protein-protein pada telur mengalami denaturasi.

Denaturasi adalah proses dimana struktur asal (native) protein mengalami perubahan karena adanya pengaruh agressor yang bisa merusak ikatan kimia yang menahan molekul.

Ketika merebus telur  yang menjadi agresor adalah panas. Tapi sebenarnya bukan panas loh yang bikin protein dalam telur mengalami denaturasi.

Lalu Apa?

Ketika telur direbus dalam air yang dipanaskan, panas dapat menyebabkan energi kinetik molekul-molekul dalam telur menjadi tinggi, termasuk protein-protein nya.

Molekul-molekul ini akan mengalami pergerakan yang cepat dan tidak beraturan saling memantul, sehingga akhirnya saling berbenturan.

Benturan-benturan  inilah yang menyebabkan ikatan yang menjaga struktur protein menjadi rusak.

Terus, setelah itu apa yang terjadi sampai akhirnya putih telur mengeras?

Pergerakan molekul protein memungkinkan terjadinya benturan antara sesama molekul, hingga akhirnya protein-protein tersebut saling berikatan.

Molekul-molekul protein yang berikatan ini lalu membentuk jaringan protein baru yang strukturnya cenderung lebih rapat.

Proses ini dinamakan dengan koagulasi protein atau pengendapan protein. Semakin lama pemanasan ini dilakukan maka  koagulasi protein akan semakin banyak terjadi.

Maka itulah sebabnya telur juga akan semakin padat ketika direbus semakin lama.

Kalau kandungan air dalam telurnya, kemana?

Tidak kemana-mana kok, molekul air dalam telur ini memang dipaksa keluar ketika telur dipanaskan.

Akan tetapi ada sebagian molekul air yang terjerat dalam jaringan-jaringan protein yang baru tadi, sementara sisanya menguap menjadi uap air.

Makanya ketika Telur direbus dikupas cangkangnya, biasnaya akan muncul asap dari telur yang mana merupakan uap air.

Ketika bagian telur dimakan, telur tetap terasa lembut karena kandungan air tadi yang terperangkap dalam jaringan protein tadi.

Jadi begitulah alasan kenapa telur kalau direbus jadi padat, berkebalikan dengan es yang malah mencari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)