Kayu Jati Tahan Rayap, Benarkah? Simak Penjelasannya!

Senin 03 Januari 2022, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kayu jati dikenal sebagai jenis kayu nomor satu karena kekuatan serta kualitasnya yang bagus.

Kayu jati juga mudah dipotong sehingga tidak jarang digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai furniture.

Jenis kayu ini diyakini mampu bertahan dari serangan rayap, benarkah begitu?

photoKayu jati. - (via zameen.com)

Rayap merupakan hewan yang masuk ke dalam jenis serangga. Hewan ini dikenal merusak berbagai benda dengan material kayu.

Baca Juga :

Melansir tempo.co, di Indonesia terdapat kurang lebih 200 jenis rayap berdasarkan Laporan Lembaga Penelitian Hutan No. 138.

Mayoritas kerusakan pada kayu disebabkan oleh jenis rayap tanah. Jenis rayap ini bersarang di dalam tanah dan membuat lubang yang menghubungkan sarang dengan objek sasarannya, salah satunya furniture.

Sebelumnya, pada tahun 1998 telah dilakukan uji ketahanan alami kayu jati terhadap serangan rayap. Uji ketahanan tersebut menggunakan sampel bagian kayu jati dalam (teras) dan luar (gubal).

Kedua sampel uji tersebut dimasukkan ke dalam botol akrilik yang berisi 150 ekor rayap. Kemudian sampel yang ada di dalam botol disimpan pada ruangan gelap bersuhu 28 derajat celcius selama tiga minggu.

Pengujian tersebut memberikan hasil yang menakjubkan. Kayu jati, khususnya bagian dalam (teras) memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap serangan rayap.

Kayu jati bagian dalam diketahui memiliki zat bersifat toxic (racun). Zat toxic bernama tectoquinon tersebut tidak disukai rayap. Zat ekstraktif pada kayu jati membuat bagian teras terasa lebih berat dari pada bagian gubal.

Melansir tempo.co, kayu jati memiliki derajat kerusakan kayu sebesar 10 berdasarkan hasil penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Sulawesi (BPPKS). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kayu jati memiliki ketahanan alami tingkat 1 (sangat tahan).

Kayu jati terbukti tahan terhadap serangan rayap. Namun ketahanan pada jenis kayu ini dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti populasi rayap dan metode perlakuan.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)