5 Hewan Unik Di Laut Dalam yang Ditemukan Sepanjang 2021

Rabu 29 Desember 2021, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Hewan unik di laut dalam belum banyak diketahui Manusia. Hal ini dikarenakan laut bagian dalam merupakan salah satu tempat paling misterius yang ada di Bumi. Terlebih kedalaman dan tekanan yang tinggi menyulitkan Manusia untuk mengetahui hewan unik di dalam sana.

Meski begitu, setiap tahun para peneliti akan melakukan perekaman terhadap spesies yang berada di Laut Dalam. Hasil perekaman tersebut menunjukkan beberapa spesies asing dan baru dengan rupa yang unik.

photo(Ilustrasi) Hewan unik di laut dalam. - (MBARI)

Melansir suara.com, terdapat 5 hewan unik yang ada di laut dalam. berikut daftarnya:

Baca Juga :

1. Gurita Kaca

Pada Agustus yang lalu, para peneliti dari Schmidt Ocean Institute (SOI) memperlihatkan rekaman spesies gurita kaca. Hewan ini ditemukan di lepas pantai Kepulauan Phoenix yang terpencil, letaknya berada lebih dari 3.200 mill timur laut Sydney, Australia.

Sesuai dengan namanya, Cephalopoda ini awalnya ditemukan pada saat ekspedisi di Samudera Pasifik Tengah. Peneliti menggunakan ROV SuBastian untuk melihat makhluk transparan ini. Mereka menghabiskan total 182 jam untuk memindai dasar laut selama ekspedisi.

Gurita kaca hampir seluruh tubuhnya transparan, seperti makhluk kaca lainnya. Anggota tubuh yang tidak transparan pada hewan ini hanyalah mata silinder, saraf optik, dan saluran pencernaan yang tampak buram.

2. Ubur-Ubur Merah Darah

Para peneliti dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pada Agustus lalu mengumumkan penemuan spesies ubur-ubur merah darah yang baru dan tidak disebutkan namanya.

Menurut para peneliti, ubur-ubur merah darah kemungkinan memiliki genus Poralia.

Para peneliti melihat spesies asing tersebut pertama kali pada 28 Juli 2021 lalu menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) pada kedalaman sekitar 2.300 kaki atau 700 meter di lepas pantai Newport, Rhode Island.

Hasil dari rekaman tersebut menunjukkan banyak makhluk laut dalam telah berevolusi dengan warna merah dikarenakan panjang gelombang cahaya merah tidak dapat menembus laut dalam.

Maka dari itu, sejatinya hewan berwarna merah di laut dalam tampak hitam karena tidak ada cahaya merah untuk dipantulkan kembali ke arah pemangsa potensial.

3. Spons dan Bintang Laut Mirip Spongebob dan Patrick

Pada Agustus lalu, NOAA juga merilis foto lucu dari penampakan dasar laut. Foto tersebut menampilkan penambangan spons kuning persegi dan bintang laut mirip karakter kartun Spongebob dan Patrick.

Gambar kedua biota laut tersebut diambil oleh ROV pada 27 Juli lalu, pada kedalaman 6.148 kaki selama ekspedisi Retriever Seamount di lepas pantai New England.

Christopher Mah, ahli biologi kelautan di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian mengatakan bahwa spons tersebut diklasifikasikan dalam genus Hertwigia, sedangkan bintang laut tersebut diklasifikan genus Chondraster.

4. Ikan Paus yang Berubah Bentuk

Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) merilis rekaman pada Agustus lalu. Rekaman tersebut menunjukkan seekor ikan paus betina berwarna oranye sekitar 6.600 kaki di lepas pantai Monterey Bay, California.

Para peneliti tidak banyak mengetahui ikan paus tersebut. Uniknya, ikan paus ini memiliki tiga penampilan yang sangat berbeda dari juvenil (tape tails), jantan (big noses) dan betina (whalefish).

Karena penampilan ikan paus yang unik tersebut, para ilmuwan mengira jika ketiga penampilan tersebut berasal dari tiga spesies berbeda.

Transformasi perubahan bentuk dari remaja menjadi betina dewasa diyakini sebagai salah satu yang paling ekstrim di antara semua vertebrata.

5. Gurita Dumbo

Pada Mei lalu, para peneliti melaporkan penemuan spesies baru gurita dumbo yang dijuluki Kaisar Dumbo.

Para peneliti menemukan makhluk yang menggemaskan itu ketika mereka secara tidak sengaja menyeretnya ke permukaan dengan jaring, saat berada di atas kapal penelitian Jerman Sonne selama ekspedisi Kepulauan Aleutian di Laut Bering.

Spesies gurita dumbo memiliki tentakel dan sirip mirip seperti daun telinga menyerupai telinga gajah pada kartun.

SUMBER: SUARA.COM

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)