Mengenal Carbon Offset, Upaya Untuk Mengurangi Emisi Karbon

Senin 27 Desember 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com Carbon Offset merupakan salah satu cara yang bisa dipakai untuk mengurangi jumlah emisi karbon. Cara ini merupakan langkah pelengkap dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menghijaukan Bumi.

Carbon Offset saat ini banyak dilakukan oleh sejumlah perusahaan untuk mengimbangi jumlah karbon dihasilkan.

Cara ini dianggap sebagai langkah efektif untuk mereduksi pengeluaran emisi karbon dari Perusahaan maupun Individu.

Lalu bagaimana cara kerja Carbon Offset? Untuk mengetahui jawabannya, silahkan kamu simak artikel ini. Kamu akan mendapatkan wawasan seputar Carbon Offset dan upaya dalam pembatasan jumlah emisi karbon.

Apa itu Carbon Offset?

photoAlur Carbon Offset - (unep.org)

Carbon Offset merupakan sebuah kegiatan atau aksi kompensasi karbon yang dikeluarkan perusahaan atau individu. Namun, saat ini mayoritas yang melakukan Carbon Offset hanyalah perusahaan saja.

Carbon Offset mengaharuskan perusahaan maupun individu untuk memberikan sejumlah dana pada pihak lain (perusahaan, individu, dan lembaga atau organisasi) untuk melakukan aksi pengurangan emisi karbon seperti reboisasi agar tercapai keseimbangan karbon.

Tujuan Carbon Offset bagi perusahaan adalah untuk menyeimbangkan jumlah karbon yang mereka keluarkan dengan jumlah karbon yang tereduksi.

Dikarenakan memiliki jumlah lahan hutan yang luas, maka negara berkembang sering dijadikan sebagai lokasi proyek Carbon Offset.

Carbon Offset yang dilakukan oleh suatu pihak diukur dengan satuan setara karbon dioksida. Satu ton Carbon Offset setara dengan satu ton karbon dioksida yang dihasilkan. Jika emisi karbon yang dihasilkan suatu pihak berjumlah 2 ton maka Carbon Offset yang dikeluarkan pun harus setara 2 ton emisi karbon.

Meskipun Carbon Offset yang dikeluarkan harus setara dengan karbon yang dikeluarkan, namun perusahaan dianjurkan mengeluarkan Carbon Offset lebih tinggi dari karbon yang dikeluarkan agar visi zero carbon tercapai lebih cepat.

Tidak hanya karbon dioksida, Carbon Offset juga digunakan untuk menetralkan jumlah emisi gas penyebab efek rumah kaca seperti metana, dinitrogen oksida, perfluorokarbon, hidrofluorokarbon, dan sulfur heksafluorida.

Baca Juga :

Tipe Proyek Carbon Offset

photoReboisasi merupakan salah satu proyek Carbon Offset. - (iberdrola.com)

1. Energi Terbarukan

Energi terbarukan menjadi salah satu proyek Carbon Offset yang dipilih beberapa perusahaan. Proyek ini juga sejatinya cukup umum dipakai perusahaan saat ini.

Energi terbarukan tersebut mencakup energi angin, sinar matahari, air dan biomassa. Tujuan dari proyek Carbon Offset ini adalah untuk mengurangi beban biaya yang dihasilkan dari penggunaan energi konvesional.

Proyek ini juga berusaha untuk meningkatkan kelayakan komersial sehingga masyarakat tertarik dan lebih memilih menggunakan sumber energi terbarukan.

Contoh kasusnya adalah sebuah perusahaan pemasok bahan bakar diesel di Inggris melakukan Carbon Offset dengan membuat bahan bakar dari sumber energi terbarukan.

2. Pengumpulan dan Pembakaran Metana

Metana menjadi salah satu gas yang menyebabkan efek rumah kaca. Maka dari itu, metana menjadi objek Carbon Offset. Pengumpulan dan Pembakaran Metana menjadi salah satu proyek yang digunakan dalam Carbon Offset.

Diketahui, metana memiliki potensi pemanasan global 23 kali lipat dari karbon dioksida. Metana yang dibakar, akan menghasilkan karbon dioksida sehingga dapat mengurangi efek pemanasan global hingga 96 persen.

3. Efisiensi Energi

Selain memberikan dukungan terhadap sumber energi terbarukan, efisiensi energi juga merupakan proyek digunakan pada Carbon Offset. Tujuannya tentu untuk mengurangi jumlah karbon yang dihasilkan.

Proyek efisiensi energi ini terdapat beberapa cara seperti pembangunan pembangkit listrik kogenerasi, cara ini dianggap dapat meningkatkan efisiensi sebagian energi yang dihasilkan. Panas yang dihasilkan dari pembangkit kogenerasi ini juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Proyek efisiensi energi juga dapat dilakukan dengan mengganti mesin pembakaran dengan perangkat yang lebih baru. Diharapkan mesin pembakaran yang baru hanya membutuhkan lebih sedikit bahan bakar dan lebih sedikit menghasilkan emisi dibanding mesin lama.

4. Reforestasi

Reforestasi menjadi salah satu proyek Carbon Offset yang banyak dipilih perusahaan. Reforestasi ini mencakup penggunaan lahan kosong untuk penanaman pohon. Diketahui, pohon / tumbuhan memiliki kemampuan menyerap karbon yang sangat baik.

Salah satu langkah pada reforestasi adalah reboisasi. Reboisasi merupakan kegiatan penanaman pohon kembali di hutan yang sudah gundul. 

Selain Reboisasi, ada juga aforestasi yang merupakan kegiatan penanaman pohon di lahan kosong selain hutan. Kegiatan ini juga dapat dilakukan area pemukiman.

5. Pertanian

Pertanian tidak jarang dijadikan sebagai proyek Carbon Offset. Sama seperti pepohonan, tanaman yang dijadikan komoditas pertanian ikut andil dalam penyerapan karbon. Terdapat beberapa komoditas pertanian yang memiliki kemampuan penyerapan karbon tinggi seperti padi, jagung dan gandum.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Bola31 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Jumat (31/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1 di Aplikasi Vidio. (Sumber : Vidio)
Cek Fakta31 Januari 2025, 14:15 WIB

Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali

Benarkah Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 kali? Cek faktanya!
Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali (Sumber : Istimewa)
Sukabumi31 Januari 2025, 14:06 WIB

Panik Alarm Motor Aktif, Pontang-panting Pelaku Curanmor Beat Putih di Pasar Cibadak Sukabumi

Motor matic honda beat warna putih milik pedagang kuliner hilang saat tengah berbelanja di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (31/1/2025)
Pelaku curanmor di pasar Cibadak Sukabumi (Sumber: CCTV)
Entertainment31 Januari 2025, 14:00 WIB

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA

pasangan kekasih jebolan Indonesian Idol itu telah lebih dulu melangsungkan akad nikah secara tertutup di ruang balai nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonokromo pada Kamis, 23 Januari 2025.
Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA (Sumber : Instagram/@salmasalsabil12)
Sehat31 Januari 2025, 13:59 WIB

Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare: Solusi Praktis untuk Hidangan Lebih Nikmat

Pare (Momordica charantia) merupakan buah yang dikenal memiliki rasa pahit yang kuat. Meskipun rasa pahitnya sering menjadi tantangan bagi banyak orang, pare memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengontrol kadar gula darah, meningkatkan pencernaan
Sayuran Pare, Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare (Sumber : Freepik/@jcomp)
Kecantikan31 Januari 2025, 13:39 WIB

Mengatasi Masalah Kulit dengan Pare: Manfaatnya dalam Menangani Jerawat dan Penuaan

Pare, atau Momordica charantia, sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa yang pahit, namun siapa sangka bahwa sayuran ini memiliki segudang manfaat luar biasa untuk kulit.
Masker Dari Pare, Manfaatnya dalam Menangani Jerawat dan Penuaan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Bola31 Januari 2025, 13:30 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-21.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-21. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).