SUKABUMIUPDATE.com - Nitrogen merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Nitrogen juga memiliki wujud cair yang tidak berwarna dan tidak berbau mirip seperti air.
Nitrogen merupakan elemen dengan jumlah paling banyak di atmosfer Bumi dan merupakan unsur kimia yang sangat penting untuk kehidupan di Bumi. Hal ini dikarenakan Nitrogen merupakan komponen dari semua protein yang terdapat pada sistem kehidupan.
Nitrogen yang dicampurkan dengan unsur kimia lain akan membentuk berbagai senyawa dan dimanfaatkan untuk kebutuhan industry dan pertanian. Namun, gas ini dapat menjadi pemicu ledakan.
Awal Mula Penemuan Nitrogen
Pada tahun 1772, seorang kimiawan asal Swedia, Carl Wilhelm Scheele menunjukkan bahwa udara adalah campuran dari dua gas.
Menurutnya, kedua gas tersebut adalah ‘udara api’ yang membantu pembakaran dan ‘udara busuk’ karena akan tetap tersisa meskipun ‘udara api’ telah habis (terbakar). ‘udara api’ yang dimaksud adalah Oksigen, sedangkan ‘udara busuk’ merupakan Nitrogen.
Pada tahun 1790, seorang kimiawan asal Prancis, Jean Antoine Claude Chapta melakukan penelitian pada Kalium Nitrat.
Dari hasil penelitiannya, Ia menunjukkan keberadaan gas baru yang menjadi komponen pembentuk Kalium Nitrat. Maka dari itu, gas baru tersebut diberi nama Nitrogen.
Penyebaran Nitrogen
Dilansir dari livescience.com, Nitrogen menempati urutan kelima sebagai unsur paling melimpah di alam semesta.
Nitrogen memiliki komposisi 78 persen dari keseluruhan udara (Atmosfer) di Bumi. Selain Nitrogen, atmosfer Bumi juga mengandung sejumlah kecil senyawa Nitrogen seperti Nitrogen Oksida, Asam Nitrat dan Garam Amonium.
Nitrogen dapat ditemukan pada meteorit, gas gunung berapi, area pertambangan, dan beberapa sumber mata air.
Dilansir dari britannica.com, Nitrogen juga terdapat dalam sendawa yang memiliki Kalium Nitrat dan Natrium Nitrat dalam jumlah kecil.
Unsur kimia bernomor atom ‘7’ ini juga bisa ditemukan di air hujan dan tanah sebagai Amonia dan Garam Amonium (Amonium Klorida).
Di air laut, Nitrogen ditemukan dalam berbagai bentuk ion seperti ion Amonium, Nitrit dan Nitrat.
Nitrogen rata-rata menyusun sekitar 16 persen berat senyawa organik kompleks yang dikenal sebagai protein yang ada di semua organisme hidup.
Siklus Nitrogen
Nitrogen yang berada di udara bebas (atmosfer) diubah menjadi senyawa organik. Proses ini terjadi secara alami dan penting untuk mempertahankan organisme hidup.
Bakteri di dalam tanah akan mengubah Nitrogen dari atmosfer menjadi Amonia yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh.
Bakteri juga mengubah Amonia menjadi Asam Amino dan Protein. Kemudian hewan akan memakan tumbuhan yang mengandung Asam Amino dan Protein tersebut.
Senyawa Nitrogen akan kembali ke tanah melalui kotoran hewan. Bakteri kemudian mengubah kembali Nitrogen di dalam kotoran hewan menjadi Gas Nitrogen dan kembali ke atmosfer.
Manfaat Nitrogen
Dilansir dari rsc.org, Nitrogen merupakan unsur penting di industri kimia. Unsur kimia bersimbol atom N ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Pupuk
Nitrogen digunakan sebagai bahan baku pupuk kimia. Jika kamu berkecimpung di bidang pertanian, kamu akan mengenal Pupuk NPK. Pupuk ini merupakan campuran dari Nitrogen, Fosfor dan Kalium.
Selain Pupuk NPK, ada juga pupuk Urea serta pupuk Amonia yang mengandung unsur Nitrogen. Ketiga jenis pupuk tersebut bertujuan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan tumbuh kembang tumbuhan.
Meskipun bermanfaat, penggunaan pupuk kimia secara berlebihan justru memberikan dampak yang buruk.
Dilansir dari livescience.com, penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat merusak lingkungan dan berdampak pada kesehatan manusia. Pupuk kimia yang digunakan secara berlebihan akan mencemari tanah dan air.
2. Nilon
Nitrogen digunakan sebagai bahan baku pembuatan Nilon. Nilon merupakan salah satu jenis polimer yang memerlukan senyawa Amonia. Senyawa ini dibentuk oleh Nitrogen dan Hidrogen. Nilon banyak digunakan di industri tekstil sebagai bahan untuk membuat pakaian.
3. Bahan Peledak
Nitrogen juga dimanfaatkan untuk pembuatan bahan peledak seperti TNT (Tri Nitro Toluena). TNT dibuat dengan memanfaatkan Nitrat.TNT biasa digunakan untuk kegiatan pertambangan dan demolition atau penghancuran bangunan,
Ledakan dahsyat yang pernah terjadi di sebuah Dermaga di Kota Beirut, Lebanon berasal dari Amonium Nitrat dalam jumlah yang besar. Amonium Nitrat tersebut berasal dari Pupuk yang tersimpan dalam waktu lama.
Jika Amonium Nitrat dalam jumlah besar dan dibiarkan terlalu lama hingga membatu, maka dapat menciptakan reaksi kimia yang dahsyat (ledakan) jika terkena api. Maka dari itu, tidak heran jika Amonium Nitrat telah digunakan oleh militer di seluruh dunia sebagai bahan peledak.
4. Pengawet Makanan
Dilansir dari airbestpractices.com, Nitrogen digunakan dalam berbagai sistem dan proses industri pengemasan makanan. Nitrogen adalah gas yang aman dan baik untuk menjaga kesegaran, melindungi, nutrisi dan mencegah pertumbuhan mikroba aerobik.
Udara di dalam kemasan makanan akan dimodifikasi menggunakan Nitrogen sehingga Oksigen akan terdorong keluar dari kemasan. Keluarnya Oksigen dari kemasan akan mengurangi kemungkinan makanan teroksidasi dan menjadi basi, sehingga dapat memperpanjang waktu simpan makanan.