Titanium, Logam Anti Karat yang Tidak Kalah Kuat dari Baja

Senin 13 Desember 2021, 15:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com Titanium adalah salah satu unsur kimia yang masuk ke dalam kelompok logam. Logam ini sering dikira sebagai besi, padahal keduanya jauh berbeda.

Saat ini, Titanium banyak digunakan untuk keperluan industri. Hal tersebut tidak terlepas dari sifat alami Titanium yang menguntungkan. Selain untuk keperluan industri, saat ini Titanium juga mulai digunakan untuk pembuatan perhiasan sebagai pengganti emas.

Meskipun namanya masih kurang dikenal, perlahan Titanium mulai digunakan di berbagai heavy industry. Pada artikel kali ini, kita akan membahas sedikit lebih dalam tentang logam yang memiliki kekuatan setara baja ini.

Apa itu Titanium?

photoTitanium memiliki warna abu-abu mirip Perak. - (fuji-ta.com)

Titanium adalah salah satu unsur kimia berupa logam berwarna abu-abu mirip seperti Perak. Titanium termasuk kedalam golongan VIB (6B) pada tabel periodik.

Titanium digunakan sebagai bahan pembuatan suku cadang untuk pesawat berkecepatan tinggi. Hal ini dikarenakan Titanium memiliki berat yang ringan namun kuat.

Menurut Laboratorium Nasional Los Alamos, Titanium adalah logam yang tahan korosi, sangat kuat dan ringan. Titanium memiliki kekuatan setara Baja, meski beratnya lebih ringan dan hanya 45 persen dari berat Baja. Titanium juga memiliki kekuatan setara dua kali lipat kekuatan Aluminium meski beratnya hanya 60 persen dari berat Aluminium.

Titanium dapat dicairkan pada suhu 1.660 celcius, lebih tinggi dibandingkan titik cair Besi yakni sekitar 1.500 celcius. Sedangkan Titanium cair dapat mencapai titik didihnya pada suhu 3.287 celcius.

Titanium merupakan unsur yang memiliki kelimpahan terbanyak kesembilan di kerak Bumi. Jumlah Titanium di kerak Bumi hanya sekitar 0.44 persen.

Dilansir dari Britannica.com, logam ini dapat ditemukan dalam bentuk senyawa atau kombinasi dengan unsur lain di hampir semua batuan, pasir dan tanah. Titanium juga dapat ditemukan di dasar laut dan batuan luar angkasa seperti meteor dan asteroid.

Proses pemurnian Titanium dikenal dengan nama Kroll. Bijih Titanium Oksida diolah bersamaan dengan Klorin (Cl) hingga menghasilkan Titanium Klorida.

Kemudian, Titanium Klorida dimasukan ke dalam gas Argon bersama dengan Magnesium atau Natrium. Magnesium atau Natrium akan mereduksi Titanium Klorida menjadi Titanium Murni pada suhu (maksimal) 1.200 celcius.

Dilansir dari livescience.com, proses Kroll ini 10.000 kali lebih efisien daripada proses yang digunakan untuk membuat Besi.

Pada skala laboratorium, Titanium yang sangat murni dapat dibuat dengan menguapkan Titanium Tetraiodida (TiI4) dan menguraikannya pada kawat panas dalam ruang hampa.

Baca Juga :

Lumpur Lapindo Mengandung Logam Tanah Jarang, Dibutuhkan Kendaraan Listrik

Awal Mula Titanium

photoWilliam Gregor merupakan Kimiawan yang pertama kali menemukan Titanium. - (IST)

Titanium pertama kali ditemukan pada tahun 1791 oleh Kimiawan asal Inggris, William Gregor. Titanium yang pertama kali ditemukan berupa butiran pasir berwarna hitam yang disebut Menachanite. William Gregor menganalisis dan menyimpulkan pasir hitam tersebut dari oksidasi Besi dan logam yang tidak diketahui.

Pada tahun 1795, Kimiawan asal Jerman, Martin Heinrich Klaproth menyelidiki bijih merah yang dikenal sebagai Schörl dari Hungaria. Menurut Martin, bijih merah tersebut adalah bentuk dari Rutile (Titanium Oksida). Ia menyadari Rutil merupakan oksida dari unsur yang tidak diketahui sebelumnya.

Martin lalu membandingkan penemuannya itu dengan Menachanite yang ditemukan oleh William Gregor sebelumnya. Setelah itu, Martin memberi nama logam tersebut sebagai Titanium.

Pada tahun 1910, M.A. Hunter, seorang pekerja di General Electric, Amerika Serikat membuat logam Titanium Murni dengan memanaskan Titanium Tetraklorida bersamaan dengan Natrium.

Pada tahun 1930, William J. Kroll menemukan proses yang memungkinkan ekstraksi Titanium dalam skala industri. Proses tersebut bernama Kroll (sesuai nama penemunya).

Manfaat Titanium

photoTitanium banyak dipakai sebagai paduan dengan besi. - (Getty Images)

Titanium memiliki kekuatan setara baja. Meskipun begitu, karena beratnya yang ringan menyebabkan Titanium memiliki kepadatan yang rendah.

Titanium dimanfaatkan sebagai paduan logam lain seperti Aluminium, Besi dan Molibdenum. Titanium dipakai sebagai paduan tambahan pada baja tahan karat untuk mengurangi komposisi Karbon serta digunakan sebagai paduan pada Tembaga untuk meningkatkan tingkat kekerasan.

Paduan Titanium dengan logam lain sering dipakai pada pesawat terbang dan pesawat luar angkasa, sepeda, laptop dan elektronik lainnya. Kondensor pembangkit listrik menggunakan pipa Titanium karena ketahanannya terhadap korosi (karatan).

Titanium juga tahan terhadap korosi akibat air laut. Logam ini digunakan untuk melindungi lambung kapal dan keseluruhan bodi kapal selam.

Di bidang kesehatan, Titanium digunakan ahli bedah untuk penggantian sendi, implan gigi dan pen untuk pengganti tulang yang patah. Logam ini tidak akan bereaksi dengan daging atau otot dan tulang.

Manfaat lain dari Titanium di antaranya adalah sebagai pigmen dalam cat rumah, cat lukis, plastik, kertas, enamel dan tabir surya.

Beberapa tahun terakhir penggunaan Titanium sebagai bahan baku utama perhiasan semakin meningkat. Hal ini tidak lepas dari keunggulan Titanium yang anti karat.

Kekurangan Titanium

photoKarena terlalu kuat, Titanium sulit untuk dicor. - (Getty Images)

Dibalik manfaatnya, Titanium memiliki beberapa kekurangan. Titanium merupakan logam yang sulit untuk dicor atau casting. Casting sendiri adalah teknik pencetakan pada logam cair.

Kesulitan Titanium untuk dicor tidak lepas dari keunggulannya yakni kekuatan yang tinggi, sehingga Titanium lebih sulit dibentuk dibandingkan Besi dan Aluminium.

Selain itu, kelemahan Titanium lainnya adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan Besi, Baja dan Aluminium. Dilansir dari monroeengineering.com, harga Titanium yang mahal disebabkan keberadaannya yang lebih langka dibandingkan logam lain seperti Besi, Baja dan Aluminium.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)