10 Dampak Buang Sampah Sembarangan, Bisa Sebabkan Manusia Konflik!

Rabu 08 Desember 2021, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sampah merupakan materi yang sudah tidak terpakai, dihasilkan dari kegiatan Manusia sehari-hari baik individu maupun kelompok. Sampah menjadi salah satu masalah serius yang kerap kali dianggap sepele, maka dari itu banyak Manusia membuangnya sembarangan.

Padahal, permasalahan tentang sampah sudah cukup parah seperti volumenya yang semakin tinggi serta beberapa jenisnya yang memiliki tingkat daur ulang rendah.

Jika kegiatan tersebut terus dibiarkan, bisa memberikan dampak buruk jangka panjang bagi Manusia itu sendiri serta mengancam planet Bumi.

Berikut, 10 dampak buang sampah sembarangan yang patut kamu ketahui:

1. Banjir

photoSampah yang dibuang sembarangan dapat menyebabkan banjir. - (mei.edu)

Sampah yang dibuang secara sembarangan bisa menyebabkan bencana alam Banjir. Banjir diakibatkan oleh sampah yang dibuang ke sungai oleh oknum sejumlah Manusia di muka Bumi ini.

Jika dibiarkan terus-menerus, aliran sungai akan tersendat oleh tumpukan sampah, sehingga menyebabkan terjadinya bencana Banjir.

Misalnya, di Kali Ciliwung, Jakarta, banyak terdapat sampah yang dibuang secara sembarangan. Alhasil, ketika musim hujan tiba (terutama pada puncak musim penghujan) Banjir kerap kali menerjang sebagian besar wilayah Jakarta.

Di sekitar tempat tinggal kita pun, apabila parit atau irigasi tersendat oleh sampah. Maka ketika hujan tiba, air bisa membanjiri jalanan dan mengganggu aktivitas.

2. Pencemaran Tanah dan Air

photoSampah jika dibuang sembarangan akan mencemari tanah dan air. - (iberdrola.com)

a. Pencemaran Tanah

Membuang sampah secara sembarangan dapat menyebabkan pencemaran tanah. Zat kimia yang terkandung di dalam sampah bisa sangat berbahaya bagi kestabilan unsur tanah di lingkungan kita.

Contohnya, sampah batu baterai yang mengandung Merkuri dan Kadmium merupakan salah satu contoh sampah rumah tangga yang kerap kali dibuang sembarangan di tanah.

Jika sampah yang mengandung zat berbahaya tersebut dibuang lalu menyentuh tanah, maka tanah bisa menyerap zat kimia yang terkandung pada sampah tersebut, sehingga tanah pun akhirnya tercemar.

Selain mencemari tanah, zat berbahaya tadi bisa juga mencemari air tanah yang biasa dikonsumsi oleh Manusia.

b. Pencemaran Air

Dampak lain dari membuang sampah sembarangan adalah pencemaran pada air. Jika sampah dibuang secara sembarangan ke aliran air seperti sungai, maka air di sungai akan tercemar oleh zat yang terkandung oleh sampah. Bahkan, air tanah pun akan ikut tercemar, karena tanah di dasar sungai akan menyerap zat yang terkandung pada sampah.

3. Menjadi Konsumsi Hewan

photoPlatik menjadi jenis sampah yang banyak dikonsumsi hewan laut. - (divemagazine.co.uk)

Sampah yang dibuang di berbagai tempat seperti hutan, pantai, laut dan sungai, kemungkinan besar akan dikonsumsi oleh sejumlah hewan.

Jika kejadian ini terus berulang, maka akan menyebabkan gangguan pencernaan pada hewan tersebut. Dampak jangka panjang, hewan bisa mengalami gangguan kesehatan hingga kematian.

Dikutip dari theforagedlife.com, jutaan hewan terbunuh akibat mengkonsumsi plastik setiap tahunnya. Mulai dari ikan, burung, hingga organisme laut lainnya. Hampir sekitar 700 spesies dan spesies lainnya yang terancam punah, telah terkena dampak plastik ini.

Ketika sampah plastik yang terpecah menjadi partikel microplastic dan nanoplastic, lalu dikonsumsi oleh Ikan yang biasa Manusia makan. Maka sejatinya, manusia sendiri sedang memakan atau mengkonsumsi plastik tadi.

Sangat ironi bukan? Maka dari itu, pentingnya membangun kesadaran untuk tidak membuang sampah terutama plastik secara sembarangan, berguna untuk keselamatan semua makhluk yang hidup di Bumi ini.

Baca Juga :

Lebih dari 28 Ribu Ton Sampah Medis Mengalir ke Laut, 87 Persen dari RS

4. Tumbuhan Terkontaminasi

photoZat yang terkandung pada sampah di dalam tanah bisa diserap tumbuhan. - (pixabay.com)

Disinggung sebelumnya, bahwa zat yang terkandung pada sampah dapat terserap oleh tanah. Zat berbahaya pada sampah tersebut kemudian akan tertanam di dalam tanah.

Zat-zat berbahaya yang ada di dalam tanah berpotensi besar terserap oleh tumbuhan. Lebih mengerikannya, tumbuhan yang kita makan sehari-hari bisa saja menyerap zat berbahaya tersebut.

5. Menjadi Sarang Penyakit

photoSampah yang dibuang sembarangan bisa menjadi sarang penyakit. - (yorkrecyclingservice.co.uk)

Sampah yang dibuang sembarangan bisa menjadi sarang berkembangnya sejumlah bakteri dan virus penyebab penyakit. Penyakit-penyakit ini bisa menyerang tumbuhan, hewan dan Manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Seperti misalnya, sampah yang dibuang secara sembarangan bisa menjadi sarang bagi koloni tikus. Kotoran atau air kencing dari tikus bisa menyebabkan penyakit serius seperti leptospirosis (penyakit bakteri menyebar melalui air seni hewan yang terinfeksi, red).

Selain itu, sampah yang dibuang secara sembarangan bisa menjadi sarang nyamuk. Nyamuk-nyamuk tersebut dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah, Malaria, Chikungunya dan Kaki Gajah pada Manusia.

6. Cidera

photoSampah yang terpendam di dalam tanah bisa menyebabkan luka dan cidera. - (IST)

Kalian pernah tidak menggali tanah, lalu tidak sengaja tangan kamu terkena serpihan kaca yang tertanam di dalam tanah? Sampah yang dibuang sembarangan bisa saja terpendam di dalam tanah. Tentu saja ini berbahaya, bisa saja sampah tersebut tidak sengaja terinjak dan terpegang hingga akhrinya bisa menyebabkan luka atau cedera.

Luka yang disebabkan oleh sampah berpotensi menyebabkan infeksi bakteri, terlebih jika sampah tersebut merupakan besi berkarat, jika melukai kulit bisa berpotensi menyebabkan Tetanus (Infeksi bakteri serius yang menyebabkan kejang otot menyakitkan, hingga dapat menyebabkan kematian, red).

7. Social Costs

photoSampah yang dibuang sembarangan mengharuskan kita menyewa jasa petugas kebersihan. - (Wikimedia)

Sampah yang dibuang sembarangan, tentunya mengharuskan kita menyuruh pegawai kebersihan untuk membersihkan sampah di sekitar kita.

Jika kita mau melakukannya sendiri, tentu tidak masalah. Namun, apabila sampah yang dibuang sembarangan bervolume tinggi, kemungkinan besar kita akan meminta pegawai kebersihan untuk membersihkannya. Pada akhirnya, kita harus mengeluarkan biaya untuk kegiatan bersih-bersih tersebut.

8. Social Tensions

photoSesama Manusia bisa mengalami konflik karena sampah yang dibuang sembarangan. - (blog.copperhillre.com)

Membuang sampah sembarangan juga bisa menjadi penyebab konflik antar tetangga. Mengapa bisa begitu? Dikutip dari environmental-conscience.com, salah satu penyebab Manusia membuang sampah sembarangan adalah faktor rasa malas.

Terkadang, seseorang yang malas dan tidak bertanggung jawab akan membuang sampahnya secara sembarangan di lahan kosong atau kebun milik tetangganya. Akibatnya, terjadilah konflik dalam bermasyarakat yang diakibatkan oleh kegiatan membuang sampah sembarangan tadi.

9. Global Warming dan Climate Change

photoSampah memiliki peran dalam peningkatan suhu global. - (Getty Images)

Membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik dapat berkontribusi dalam meningkatkan Global Warming (pemanasan global) dan Climate Change (perubahan iklim).

Dilansir dari wwf.org.au, plastik merupakan salah satu polutan paling persisten di Bumi. Plastik membutuhkan waktu lama sekitar 400 tahun untuk dapat terurai. Selain itu, sampah plastik menciptakan emisi gas rumah kaca yang juga berkontribusi terhadap terjadinya Global Warming.

10. Mengurangi Kualitas Hidup

photoSampah yang dibuang sembarangan mempengaruhi kualitas hidup Manusia. - (pixabay.com)

Sampah yang dibuang sembarangan secara tidak langsung dapat mengurangi kualitas hidup Manusia. Tentunya hal ini dapat berdampak pada faktor kesehatan fisik dan psikologis Manusia.

Contohnya bagi ibu hamil, jika tidak sengaja mengkonsumsi ikan yang telah tercemar kandungan Merkuri, dapat mempengaruhi kesehatan bayi dalam kandungan hingga mengganggu perkembangan otak si bayi.

Selain itu, sampah yang dibuang sembarangan bisa memberikan aroma tidak sedap. Terlebih jika sampah tersebut dekat dengan tempat tinggal kita, tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan kita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).