7 Fakta Oksigen, Unsur Penyusun Atmosfer yang Penting Bagi Kehidupan

Rabu 08 Desember 2021, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Oksigen merupakan sebuah unsur kimia berwujud gas yang sangat diperlukan sebagai pendukung berjalannya kehidupan makhluk hidup di Bumi. Oleh karenanya, Oksigen merupakan gas yang sangat vital.

Oksigen yang dihirup oleh Manusia dan makhluk hidup lainnya akan membantu proses metabolisme. Gas ini bisa didapatkan oleh seluruh makhluk hidup di Bumi kapanpun dan dimanapun.

Karena penting bagi kehidupan, alangkah baiknya mengetahui beberapa fakta menarik tentang gas bernomor atom delapan ini. 

1. Oksigen Bukanlah Gas Paling Melimpah di Bumi

photoOksigen memiliki jumlah yang lebih sedikit dibandingkan Nitrogen. - (wallpaperaccess.com)

Oksigen merupakan gas yang berperan menjalankan roda metabolisme pada tubuh Manusia dan makhluk hidup lainnya guna menjalani kehidupan.

Meskipun Oksigen dibutuhkan oleh sebagian besar makhluk hidup di Bumi. Nyatanya, unsur kimia bernomor atom delapan ini bukanlah gas paling melimpah di Bumi.

Jumlah Oksigen hanya 21 persen dari keseluruhan Atmosfer. Justru gas yang paling mendominasi adalah Nitrogen dengan total 78 persen dari total Atmosfer.

Meskipun jumlahnya tak sebanyak Nitrogen, Oksigen diperlukan oleh mayoritas Makhluk hidup. Hal ini tidak lepas dari sifat Oksigen yang sangat reaktif dibandingkan Nitrogen. Oksigen dapat digunakan dalam banyak proses biokimia yang mendukung kehidupan makhluk hidup di Bumi.

2. Oksigen Paling Banyak Diproduksi Fitoplankton

photoFitoplankton merupakan produsen Oksigen terbesar di Bumi. - (Wikipedia)

Beberapa tahun terakhir reboisasi terus dikampanyakeun karena pohon/tumbuhan berperan dalam produksi Oksigen. Namun, penyumbang terbesar Oksigen di Bumi bukanlah dari tumbuhan, melainkan Fitoplankton.

Fitoplankton merupakan sebuah organisme yang berada di lautan. Organisme ini disebut sebagai plankton yang masuk ke dalam jenis tumbuhan.

Sebagaimana tumbuhan, Fitoplankton juga tumbuh dan menghasilkan Oksigen melalui proses fotosintesis. 80 persen Oksigen yang ada di Bumi diciptakan oleh Fitoplankton.

Selain berperan sebagai produsen Oksigen terbesar, Fitoplankton juga berkontribusi dalam penyerapan gas karbondioksida di Bumi.

3. Oksigen Adalah Gas Pembakar

photoOksigen bukanlah gas yang bisa dibakar. - (generalparts.com)

Oksigen yang diserap oleh Manusia berperan sebagai gas pembakar dalam proses metabolisme. Meski begitu, bukan berarti Oksigen adalah gas yang dapat dibakar.

Dilansir dari scienceabc.com, Oksigen sejatinya tidak mudah terbakar. Oksigen hanya berperan sebagai salah satu unsur yang membantu materi lain terbakar.

Agar suatu materi mudah terbakar, bahan tersebut harus mudah teroksidasi oleh Oksigen. Contohnya bensin, sebuah cairan yang masuk dalam kategori Hidrokarbon dan mudah terbakar. Hal tersebut terjadi karena bensin mengandung atom Karbon (C) yang dapat dioksidasi oleh Oksigen menjadi Karbondioksida.

Pembakaran pada metabolisme di dalam tubuh kita pun sama seperti contoh kasus di atas. Kita menghirup Oksigen sebagai pengoksidasi, dan hasil pembakaran tersebut menghasilkan Karbon Dioksida.

Jadi, Oksigen bukanlah gas yang bisa dibakar, gas bernomor atom delapan ini hanya berperan sebagai pendukung pembakaran.

Baca Juga :

Penjelasan Bagaimana Saturasi Oksigen Bisa Drop dan Cara Mencegahnya

4. Oksigen Membentuk Lapisan Ozon

photoOzon terdiri dari tiga atom oksigen. - (earthwalk.com)

Ozon atau lapisan Ozon merupakan lapisan pelindung yang berada di Atmosfer, berfungsi untuk menangkal paparan sinar Ultraviolet.

Ozon merupakan molekul yang terdiri dari tiga atom Oksigen (O3). Ozon terbentuk ketika panas dari sinar Matahari menyebabkan reaksi kimia antara Oksida Nitrogen (NOX) dengan Volatile Organic Compounds (VOC) atau Hidrokarbon.

Meskipun terbentuk dari Oksigen, Ozon nyatanya kurang baik jika sampai turun ke permukaan Bumi atau tidak berada pada ketinggian yang tepat di Atmosfer. Ozon yang berada di ketinggian rendah, bisa menyebabkan sesak napas dan batuk.

5. Oksigen Memiliki Wujud Cair

photoOksigen dalam bentuk cair memiliki wujud seperti lendir. - (Wikimedia)

Oksigen pada dasarnya sebuah unsur kimia berwujud gas. Namun, Oksigen juga ternyata memiliki wujud lain dalam bentuk cair.

Oksigen cair dimanfaatkan pada berbagai jenis industri seperti proses pengelasan, pembentukan logam dan kaca, pengolahan limbah air, penyulingan minyak hingga produksi obat-obatan.

Pada wujud gas, Oksigen tidak memiliki warna. Sedangkan, pada wujud cair dan padat (beku), Oksigen memiliki warna biru muda. Oksigen cair memiliki tekstur sedikit kental seperti lendir.

Oksigen cair berasal dari Oksigen yang berada di udara bebas. Kemudian Oksigen dikompresi dengan tekanan tinggi, lalu dibiarkan suhunya mendingin hingga membentuk wujud cair.

Oksigen cair memiliki titik lebur pada suhu -218 derajat celcius. Jika suhu lebih daripada itu, Oksigen akan membeku. Sedangkan, titik didihnya berada pada suhu -183 derajat celcius.

6. Oksigen Tidak Diproduksi Tumbuhan Setiap Waktu

photoOksigen merupakan bahan baku utama dalam proses fotosintesis. - (Freepik)

Oksigen tidak diproduksi oleh tumbuhan setiap saat. Tumbuhan hanya dapat memproduksi Oksigen pada saat proses fotosintesis terjadi. Proses ini membutuhkan cahaya Matahari agar Oksigen dapat tercipta.

Ketika pagi hingga sore hari, Tumbuhan akan menyerap Karbondioksida lalu melepasnya menjadi Oksigen.

Namun di malam hari, Tumbuhan akan menyerap Oksigen lalu melepas gas Karbondioksida dikarenakan tidak adanya sinar Matahari untuk proses fotosintesis.

Oleh karenanya, tidak disarankan menyimpan tanaman di dalam rumah ketika malam hari karena akan menyebabkan perebutan oksigen.

7. Oksigen Tidak Hanya Berada di Atmosfer

photoOksigen bersama Hidrogen membentuk molekul air. - (Getty Images)

Selain beredar bebas di Atmosfer, Oksigen rupanya terdapat di lautan dan di dalam Bumi. Air laut sejatinya terbentuk dari molekul Oksigen dan Hidrogen. 

Maka tidak salah jika Oksigen memang berada di lautan dalam bentuk air. Dikutip dari Britannica.com, Oksigen meliputi 89 persen massa air laut.

Oksigen juga berada di dalam Bumi (Batuan), Oksigen membentuk senyawa dengan logam maupun nonlogam dalam bentuk oksida di dalam Bumi. Senyawa antara Oksigen dengan unsur kimia lain memiliki sifat asam, basa dan garam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih17 September 2024, 15:20 WIB

Kenalkan, Ini Tagline dan Visi-Misi 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2025-2030

Tiga pasangan calon (paslon) telah mengumumkan visi dan misi mereka yang menggambarkan arah pengembangan kota dalam lima tahun mendatang seperti yang tercantum dalam . Berikut adalah ringkasan dari masing-masing paslon:
3 Paslon walikota dan wakil walikota Sukabumi, Achmad Fahmi-Dida Sembada, Mohamad Muraz-Andri Hamami, dan Ayep Zaki-Bobby Maulana | Foto : Istimewa
Inspirasi17 September 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Operator Bottling Minimal SMA/SMK, Yuk Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Loker Sukabumi Sebagai Operator Bottling Minimal SMA/SMK, Yuk Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro)
Nasional17 September 2024, 14:56 WIB

Menolak Lupa! Ini 7 Perwira TNI AD yang Diculik dalam Peristiwa G30S/PKI

Sekelompok perwira militer yang menamakan diri mereka sebagai Gerakan 30 September (G30S/PKI) menculik dan membunuh enam jenderal TNI Angkatan Darat, serta satu perwira pertama.
Letnan Jenderal Ahmad Yani, Salah Satu Perwira TNI AD yang Diculik dan Dibunuh dalam Peristiwa G30S/PKI (Sumber : Instagram/Indonesian.historical)
Info17 September 2024, 14:26 WIB

Telah Hilang Surat Sertifikat Tanah

Surat sertifikat tanah hilang.
Ilustrasi.
Sukabumi17 September 2024, 14:03 WIB

Warga Beri Kesaksian, Kronologi Kebakaran Toko Sembako di Palabuhanratu Sukabumi

Kebakaran ini diduga disebabkan korsleting arus listrik.
Kebakaran toko sembako di Jalan Kidang Kencana, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/9/2024). | Foto: Istimewa
Mobil17 September 2024, 14:00 WIB

Muncul Bau Hangus! 5 Ciri-ciri Kopling Mobil Rusak yang Harus Diketahui

Kopling merupakan komponen vital pada mobil manual yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan tenaga mesin ke transmisi.
Ilustrasi - Kopling merupakan komponen vital pada mobil manual yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan tenaga mesin ke transmisi. (Sumber : Pixabay.com/@Sauerlaender).
Nasional17 September 2024, 13:58 WIB

Cek Honor dan Syaratnya! Open Recruitment KPPS Pilkada 2024: 17 - 28 September

Tugas KPPS, di antaranya menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS), merekap data, serta ikut melakukan penghitungan suara di tempat bertugas.
Ilustrasi. KPU mulai membuka proses rekruitmen KPPS untuk Pilkada 2024 (Sumber: su/fit)
Science17 September 2024, 13:45 WIB

Guncang Sukabumi, Catatan BMKG Soal Rentetan Gempa di Laut Selatan Jawa

Pusat sumber gempa atau episenter berada di laut selatan Jawa.
(Peta Gempa) Catatan BMKG terkait gempa tektonik dari perairan selatan Jawa. | Foto: BMKG
Science17 September 2024, 13:00 WIB

Pohon Pinus Bisa Prediksi Cuaca, 10 Fakta Menarik Sains yang Harus Kamu Ketahui

Sains mengajarkan kita untuk berpikir logis, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan yang rasional.
Ilustrasi - Sains mengajarkan kita untuk berpikir logis, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan yang rasional. (Sumber : Pixabay.com/@DukeAsh).
Sukabumi17 September 2024, 12:03 WIB

Kabar Bencana Lewat Telepon, Cerita Anak Pemilik Rumah yang Kebakaran di Sukabumi

Seluruh anggota keluarga sempat berkumpul sebelum menyadari api membesar.
Anggi Pratama (kanan/tidak memakai helm) di lokasi kebakaran rumah keluarganya di Kampung Pajagan RT 02/03 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa