KBKM 2021, Mahasiswa Nusa Putra Sukabumi Bawa Lembah Cai ke Panggung Dunia

Selasa 07 Desember 2021, 18:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi sukses membetot perhatian pemerintah bahkan dunia, dengan merilis purwarupa lembah cai sebagai model penanganan kebutuhan air bersih. Karya mahasiswa Sukabumi ini jadi finalis kategori purwarupa dalam Kemah Budaya Kaum Muda atau KBKM 2021 yang digagas Kemendikbud Ristek.

Ketiga mahasiswa ini adalah Reti Faujiah, Rizky Reihan Kurnia dan Nurhaliza Suhada. Mereka sebelumnya lolos ke level nasional mewakili regional III yang meliputi Jabar dan Banten, DKI dan Lampung dalam ajang tersebut. 

Mereka bersaing dengan 10 model purwarupa lainnya dari berbagai kampus di Indonesia untuk menjadi yang terbaik pada setiap kategori. Pada 3 Desember 2021 lalu, ketiga mahasiswa ini berkesempatan mempresentasikan model lembah cai kepada mitra pemerintah  yang tengah mencari terobosan teknologi pembangunan berbasis budaya khususnya di pedesaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua tim Reti Faujiah menuturkan Lembah Cai merupakan prototype irigasi pertanian di desa. Ide yang dibuat adalah pembuatan pompa air manual tanpa listrik dengan memanfaatkan aliran sungai.

Ilman Himawan Kusumah dan Dhea Adela selaku pembimbing menjelaskan bahwa Kemah Budaya Kaum Muda ini adalah kegiatan kompetisi yang pertama diikuti oleh Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi. Dengan peluang yang ada, mahasiswa dapat termotivasi untuk menginisiasi gagasan-gagasan yang berkaitan dengan pemberdayaan sumber daya alam dalam rangka pemajuan budaya di desa. 

Sementara itu Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Kerjasama dan Alumni, Muhammad Muslih menyampaikan rasa bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk tim Lembah Cai Universitas Nusa Putra yang berhasil tembus nasional pada lomba ini. 

photoTim mahasiswa Nusa Putra Sukabumi presentasikan purwarupa lembah cai ke mitra pemerintah dan sejumlah investor - (dok. Universitas Nusa Putra)</span

Lomba ini memang sangat menarik dan tentunya memiliki banyak tantangan karena harus bersaing dengan berbagai perguruan tinggi besar se-Indonesia. Melampaui tahapan dapat masuk nasional yang mewakili wilayah (Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Lampung) dimana pada wilayah ini banyak sekali perguruan tinggi besar di dalamnya. 

Mengutip dari portal Kemendikbud Ristek, program Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) 2021 mengangkat inovasi kaum muda yang berbasiskan pada teknologi untuk memajukan desa. KBKM 2021 ini memberikan ruang pada kaum muda untuk berkreasi.

"Wadah bagi mereka untuk menuangkan ide mereka dalam pemajuan kebudayaan," kata Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Fitra Arda, kepada media di Jakarta, Jumat 3 Desember 2021  lalu.

Dia menambahkan pada KBKM 2021, Kemendikbud Ristek juga melibatkan semua pihak. Termasuk kaum muda penyandang disabilitas untuk memajukan desa. Pada 2021, pihaknya mengangkat tema mengenai inovasi di desa. Para generasi muda mengangkat potensi yang dimiliki oleh desa tersebut.

Baca Juga :

"Potensi apa yang dimiliki oleh desa tersebut, itu yang harus mereka kembangkan. Inovasi yang dihasilkan harus mempertemukan warisan budaya dengan kemajuan teknologi," terang dia.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Judi Wahjudin, program KBKM 2021 diikuti sebanyak 21 kelompok yang terdiri dari 10 kelompok yang berbasiskan aplikasi dan 11 aplikasi berbasiskan purwarupa.

"Kami tidak hanya melakukan pendampingan tetapi juga pembinaan dan pertemuan dengan para investor," kata Judi.

Kegiatan tersebut disinergikan dengan kegiatan desa pemajuan kebudayaan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan juga Pemerintah Daerah. 

Koleksi Video Lainnya:

Cabut Kuku Korban, Polres Sukabumi: 5 Tahun Penjara untuk Pelaku Kekerasan Anak

Capai 3 Meter, Gelombang Tinggi Terjadi di Palabuhanratu Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug