BTS Mobile, Cari Solusi Blank Spot Sinyal Internet Bagi Sejumlah Desa di Sukabumi

Senin 06 Desember 2021, 14:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah mematangkan kehadiran BTS mobile atau Base Base Transceiver Station mobile sebagai solusi masih banyaknya desa atau wilayah yang tak terjangkau sinyal internet atau blank spot. Data tahun 2019 menyebut masih ada 89 desa di Kabupaten Sukabumi yang blank spot sinyal internet.

Hari ini, Senin (6/12/2021) Bupati Marwan Hamami menerima kunjungan dari PT Indosat Tbk di Pendopo Sukabumi. Pertemuan itu membahas rencana pemasangan mobile BTS di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi.

Divisi Partnership PT Indosat Tbk, Wiwin Suwarni mengatakan, kehadiran ke Sukabumi untuk mengajak pemerintah berkolaborasi. Mencari solusi masalah sinyal di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi

"Sejumlah desa meminta mobile BTS. Tahap awal, kita coba untuk beberapa desa," ujar Wiwin dikutip dari akun medsos resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Menurut Wiwin, mobile BTS ini nantinya bisa bundling dengan desa digital/cerdas, "Lihat hasilnya, kalau bagus ditindaklanjuti, dalam tahap awal, akan menyiapkan sekitar empat mobile BTS. Kalau menyeluruh mungkin berat, jadi bertahap dulu," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Marwan Hamami mengakui jika masih banyak daerah Kabupaten Sukabumi yang perlu penanganan sinyal internet. "Salah satunya dari BTS mobile ini, bisa menjangkau sejumlah desa. Jadi tidak hanya satu desa," bebernya.

photoHari ini, Senin (6/12/2021) Bupati Marwan Hamami menerima kunjungan dari PT Indosat Tbk di Pendopo Sukabumi. Pertemuan itu membahas rencana pemasangan mobile BTS di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi. - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

Daerah yang mungkin bisa dijadikan contoh adalah desa desa yang sama sekali tidak ada jaringan, dan berada di wilayah pariwisata, seperti geopark.  "Semoga bisa diambil beberapa contoh dulu," tambahnya

Bupati berharap, kedepan tidak ada lagi wilayah di Kabupaten Sukabumi yang kekurangan sinyal. "Memang butuh waktu dan biaya tinggi dengan kontur dan luasan wilayah Kabupaten Sukabumi, tapi  secara bertahap ini harus bisa ditangani" jelasnya

Marwan Hamami meyakini dengan kuatnya sinyal untuk mendukung komunikasi maka perekonomian masyarakat akan terbantu. Pun dengan kegiatan lain seperti pendidikan dan kebutuhan administrasi baik pemerintah maupun swasta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi mencatat ada sekitar 89 desa di pelosok Kabupaten Sukabumi yang masuk dalam blank spot, alias wilayah yang jauh dari jangkauan sinyal provider seluler.

Baca Juga :

Disdik Sukabumi Ungkap Kendala Pelaksanaan ANBK, Salah satunya Blank Spot

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri mengatakan pemerintah daerah juga mengusulkan ke pihak Kementerian melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI)."Selain itu, kita juga kita mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun penyediaan WiFi di pelosok," tandas Bima.

Kondisi ini mengganggu beragam aktivitas warga Sukabumi, terbaru adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK siswa sekolah dasar yang berlangsung bulan November 2021 lalu. Guru, siswa dan warga di daerah tanpa sinyal seluler harus pontang panting membawa laptop mencari daerah yang ada sinyal internet guna mensukseskan program pemerintah ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa