Wujud Hantu dalam Teori Fisika dan Frekuensi Infrasonik

Minggu 28 November 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Cerita tentang hantu dan hal-hal mistis sangat melegenda sejak dulu. Bahkan, Albert Einstein pun pernah memberikan penjelasan terkait arwah manusia melalui hukum fisika yang terkenal yaitu termodinamika. 

Dalam salah satu film horor pernah ada  adegan pemainnya sedang mendeteksi keberadaan hantu menggunakan alat Electromagnetic Field (EMF) meter. EMF meter digunakan karena dapat mendeteksi gelombang elektromagnetik di sekitar manusia. Kepercayaan budaya barat, bisa mendeteksi keberadaan hantu melalui gelombang elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang perambatannya tidak membutuhkan medium. Tetapi juga bisa merambat melalui medium gas, air, ataupun kaca.

Meski begitu, keberadaan makhluk astral memang masih sulit dibuktikan dengan ilmu pengetahuan. Dikutip dari Ruang Guru, hukum termodinamika I yang dicetuskan Einstein menjelaskan kalau energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, melainkan hanya berubah bentuk saja.

Oleh sebab itu, ketika seseorang meninggal dunia, energi dalam tubuhnya akan menyatu dengan alam. Saat dikubur, tubuhnya akan dimakan oleh dekomposer seperti cacing dan belatung. 

Artinya, energinya pun akan berpindah ke cacing dan belatung, bukannya berubah bentuk menjadi jenis hantu tertentu 

photoFisikawan Albert Einstein - (pixabay)</span

Joe Nickell, satu-satunya orang yang bekerja secara full time menjadi investigator paranormal berbasis ilmu pengetahuan, dalam wawancaranya dengan Vox, mengungkapkan kalau sampai saat ini belum ada hantu yang keberadaannya telah dibuktikan ilmu pengetahuan. 

Menurutnya, salah satu hal yang menyulitkan dari mendeteksi hantu justru karena begitu beragamnya definisi tentang wujud makhluk astral itu.

Meski wujud hantu belum terbukti, namun, ilmu pengetahuan membenarkan kalau manusia memang bisa saja merasakan keberadaan hantu.

Salah satu yang paling sering disinggung karena terjadi frekuensi rendah. Percaya atau tidak, suara dengan frekuensi infrasonik, kurang dari 20 Hz, dapat membuat manusia bisa “merasakan” keberadaan hantu

Berdasarkan jurnal dengan judul The Ghost in the Machine menjelaskan kalau paparan gelombang infrasonik dapat menyebabkan depresi, menimbulkan perasaan “ditatap seseorang”, bahkan halusinasi.

Neil deGrasse Tyson, seorang astrofisikawan, mengungkapkan bahwa suara dengan frekuensi 18 Hz dapat menggetarkan struktur dari bola mata manusia. Apabila mendengar suara dengan frekuensi serendah itu, akan mempengaruhi penglihatan. Misalnya, merasa melihat hantu dari sudut mata.

Akan tetapi, frekuensi infrasonik sebenarnya di luar kemampuan indera pendengaran manusia yang hanya mampu menangkap gelombang frekuensi antara 20-20.000 Hz.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi