Bertahun-tahun Warga Tegalbulued Sukabumi Terisolir Jaringan Komunikasi

Selasa 19 Oktober 2021, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah bertahun-tahun lamanya warga Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terisolir jaringan komunikasi.

Setidaknya terdapat 4.000 warga Desa Bangbayang belum bisa sepenuhnya berkomunikasi dengan dunia luar. Keterbatasan jaringan komunikasi menjadi persoalan mendasar bagi warga disana.

Baca Juga :

Kepala Desa Bangbayang, Asep Priatna alias Pedro mengatakan disaat warga di daerah lainnya menikmati teknologi komunikasi digital, tapi tidak bagi warganya.

Hingga kini Desa Bangbayang berada di area jaringan internet Blankspot. Selama ini hanya untuk sekedar berkomunikasi, warga harus mencari daerah yang bersinyal.

"Desa kami sangat ketertinggalan dalam bidang komunikasi," ungkap Asep Priatna kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (19/10/2021).

Keterisoliran jaringan internet ini bukan hanya menyebabkan sulitnya warga untuk berkomunikasi, tetap berdampak juga pada pelayanan pemerintahan desa.

photoIlustrasi jaringan komunikasi - (Geralt/Pixabay)</span

Pasalnya sebagian besar program pelayanan publik menggunakan sistem elektronik berjaringan internet. Karena hal itulah, para aparat desa terpaksa harus berburu jaringan internet ke daerah tetangga agar bisa melayani kebutuhan administrasi publik.

"Kami sudah berusaha  maksimal menyampaikan ke DPMPD Provinsi, apalagi ke tingkat kabupaten. Semua pasti tahu kendala di Desa Bangbayang yakni terkendala persoalan sinyal yang paling urgent hari ini," terangnya.

Baca Juga :

Masuk Level 2, Wali Kota Sukabumi Minta RT dan RW Ingatkan Prokes Lewat WA

Asep mengatakan area yang terdapat sinyal di Desa Bangbayang, biasanya berada di kawasan kebon jati yang terletak di perbatasan wilayah antara Kecamatan Tegalbulued dengan Kecamatan Sagaranten.

"Untuk bisa sampai ke area yang terdapat sinyal warga harus menempuh jarak sekitar 5-10 kilometer, yakni di kebun jati dekat perbatasan wilayah kecamatan," tutur Asep.

"Mayoritas warga disini berusia produktif sehingga membutuhkan informasi untuk mengetahui perkembangan kemajuan di berbagai bidang, namun hal itu terkendala jaringan komunikasi," bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 Januari 2025, 00:27 WIB

Dipatuk Weling, Ujang Pria Cicurug Sukabumi Berteman Ular Alami Luka Membengkak

Ujang Ahmad, warga Kampung Papisangan RT 4/5, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kembali menjadi sorotan setelah dipatuk ular hingga mengalami luka membengkak. Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu.
Ujang pria berteman ular alami luka usai dipatuk weling | Foto : Ibnu Sanubari
Internasional25 Januari 2025, 00:07 WIB

Nusa Putra University Gelar Ambassador Talk, Kenalkan Misi PBB di Indonesia Ke Mahasiswa

Ratusan mahasiswa Nusa Putra University (NPU) mengikuti dengan antusias acara Ambassador Talk yang bertajuk "The UN Mission in Indonesia", pada Jumat (24/1/2025).
Nusa Putra University Gelar Ambassador Talk Kenalkan Misi PBB di Indonesia, Jumat (24/1/2025) | Foto : SukabumiUpdate
Jawa Barat24 Januari 2025, 23:32 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Respon Cepat BPBD Jabar Terhadap Bencana

Bey Machmudin juga menyampaikan bahwa Kepala BNPB, Suharyanto, memuji BPBD Jabar sebagai salah satu yang terbaik dalam penanganan bencana.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melakukan kunjungan kerja ke Kantor BPBD Provinsi Jabar, Kamis (23/1/2025). (Sumber : Humas Jabar)
Jawa Barat24 Januari 2025, 23:08 WIB

Jadwal KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat Berubah Mulai 1 Februari 2025, Cek Rinciannya!

Berikut rincian jadwal KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat yang berubah mulai 1 Februari 2025.
Kereta Api. (Sumber : Ilustrasi/PT KAI)
Kecantikan24 Januari 2025, 22:04 WIB

Ini yang Membedakan Sunscreen Wardah SPF 50 Biru dengan Orange

Buat kamu yang ingin tahu perbedaan sunscreen Wardah SPF 50 biru dan orange, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.
produk sunscreen Wardah. | Foto: wardahbeauty.com
Jawa Barat24 Januari 2025, 21:51 WIB

Bareng Karang Taruna Desa Di Sukabumi, Jaenudin Bahas Pentingnya Perlindungan Tenaga Kerja

Puluhan pemuda dari Karang Taruna Desa dan para pelaku UMKM se Kabupaten Sukabumi menghadiri kegiatan penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2023
Penyebarluasan Perda Jabar No 5 tahun 2023 ke Karang Taruna Desa, di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi24 Januari 2025, 21:30 WIB

Kepala BPJPH Haikal Hasan Hadiri Launching LP3H dan LW Doa Bangsa Di Cibadak Sukabumi

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hassan menghadiri Sosialisasi dan Launching Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) Doa Bangsa, dan Lembaga Wakaf Doa Bangsa, Jumat (24/1/2025).
Kepala BPJPH, Haikal Hassan Baras menghadiri Sosialisasi dan Launching Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) dan Lembaga Wakaf Doa Bangsa, di Sukabumi, Jumat (24/1/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 Januari 2025, 21:15 WIB

Sungai Cicatih Sukabumi Mengamuk Akibat Hujan Deras, Warga Cicurug Panik

Debit air Sungai Cicatih naik akibat hujan deras, warga Cicurug Sukabumi sempat panik.
Warga saat menyaksikan Sungai Cicatih Sukabumi yang mengamuk usai diguyur hujan deras. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional24 Januari 2025, 21:10 WIB

Catat, Ini Aturan Dewan Pers Soal Penggunaan Kecerdasan Buatan Dalam Karya Jurnalistik

Dewan Pers mengumumkan peluncuran pedoman resmi terkait penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam proses produksi karya jurnalistik.
Dewan Pers luncurkan Pedoman Penggunaan Kecerdasan Buatan Dalam Karya Jurnalistik | Foto : Dewan Pers
Bola24 Januari 2025, 21:00 WIB

Hajar Arema FC, Persib Bandung Perlebar Jarak 6 Poin dengan Persebaya

Persib Bandung berhasil memuncaki klasemen Liga 1 2024/2025 dan perlebar jarak dengan Persebaya Surbaya menjadi 6 poin.
Persib Bandung berhasil memuncaki klasemen Liga 1 2024/2025 dan perlebar jarak dengan Persebaya Surbaya menjadi 6 poin. (Sumber : X@persib).