Teliti Bunker di Selatan Sukabumi, Temuan Tim Arkeologi di Sukatani Waluran

Selasa 21 September 2021, 20:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim arkeologi Jawa Barat melakukan penelitian keberadaan bunker atau bangunan pertahanan yang ada di pesisir selatan Sukabumi. Hari ini, Selasa (21/9/2021) tim mendatangi salah satu bangunan bersejarah itu di Kampung Sukatani RT 12/03 Desa Sukamukti Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

Tim arkeologi yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ini melakukan penggalian di lokasi tersebut. Bangunan ini berada di lahan perkebunan milik warga, sekitar 80 meter dari jalan provinsi ruas Waluran - Surade.

Kondisi bunker memang sudah tidak utuh, bahkan tim peneliti bersama warga sempat menggali terlebih dahulu untuk melihat struktur bunker tersebut. Digali sedalam 1,75 meter hingga dasar pondasi. 

Ketua Tim Peneliti Arkeologi Jawa Barat, Octaviadi mengatakan selama 2 hari ini, mereka melakukan penelitian bangunan-bangunan pertahanan di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, salah satunya yang ada bangunan pertahanan di Kecamatan Waluran ini. 

photoTim arkeologi Jawa Barat melakukan penelitian keberadaan bunker atau bangunan pertahanan yang ada di pesisir selatan Sukabumi. - (istimewa)</span

"Di Waluran ini, terdapat sekitar 4 titik, ada di Pinang Jajar, di pesawahan, dekat rumah warga, dan di kebun. Tadi kami melakukan metode penggalian," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa 21 September 2021.

Penggalian dilakukan karena bunker sudah tertimbun tanah, puing bangunan, serta tumbuhan. Lanjut Octaviadi, metode penggalian dipilih untuk bisa melihat bentuk tampilan bunker

"Setelah kami menggambar, mencatat baik ukuran, dimensi, bentuk dasar atau denah bangunan maka kami timbun kembali," ungkapnya.

Untuk bunker di Kampung Sukatani, lanjut Octaviadi ukuran panjang 8 meter, lebar 5 meter, didalamnya terbagi dua ruangan, besar dan kecil. "Kondisinya sudah tidak utuh, padahal pada umumnya bunker ada atapnya, serta ada dindingnya, namun yang di Kampung Sukatani, diindikasikan dirusak," jelasnya.

Baca Juga :

Ia menjelaskan beberapa bunker di selatan Sukabumi sudah di survey oleh tim arkeologi mulai dari Ujunggenteng, Surade, Waluran, Kiaradua, serta Kecamatan Lengkong. Hasil dari penelitian semua ini nanti diserahkan kepada pihak Pemda Kabupaten Sukabumi, dan Pemda lah yang akan menindaklanjuti hasil penelitian. 

"Kami merekomendasi kepada Pemda, agar bunker - bunker yang jumlahnya banyak dan sebarannya saling berkaitan untuk dilestarikan, karena bisa menjadi edukasi, sumber pelajaran sejarah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)