Tak Melulu Corona, Ada Riset di Inggris yang Sebut Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian

Minggu 18 Juli 2021, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hampir setiap orang pasti pernah merasakan patah hati. Rasa kehilangan ditinggal kekasih, keluarga atau ditolak pujaan hati biasanya membuat orang menjadi stress. Namun pada taraf tertentu patah hati bisa menyebabkan kematian.

Merujuk penelitian Sian Harding, ahli farmakologi jantung dari Imperial College London, sekitar 2.500 orang per tahun di Inggris menderita gagal jantung mendadak karena stres, terutama pada wanita pasca-menopause. Dicampakkan atau kehilangan orang yang dicintai meningkatkan kadar dua molekul yang meningkatkan kemungkinan mengembangkan sindrom Takotsubo. 

“Sindrom Takotsubo adalah kondisi serius, tetapi sampai sekarang cara terjadinya tetap menjadi misteri,” katanya dikutip dari Mirror, Ahad, 18 Juli 2021.

Sindrom Takotsubo merupakan jenis kardiomiopati non-iskemik yang dapat melemahkan otot jantung secara tiba-tiba. Pelemahan ini dipicu oleh stres secara emosional. Sindrom ini juga dikenal dengan sindrom patah hati.

Menurut Harding, stres bisa mempengaruhi seseorang untuk mengidap sindrom Takotsubo. “Stres datang dalam berbagai bentuk dan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami proses stres kronis,” ucap dia.

Para peneliti percaya di masa depan, diperlukan tes darah untuk mengukur tingkat molekul microRNAs -16 dan -26a untuk mengidentifikasi mereka yang berisiko. Metin Avkiran, pakar kesehatan dari British Heart Foundation, mengatakan temuan tersebut merupakan langkah penting menuju pemahaman yang lebih baik tentang penyakit misterius ini.

“Kami sekarang membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan obat  yang memblokir microRNA bisa menjadi kunci untuk menghindari patah hati,” tuturnya.

Sementara itu, dalam jurnal yang dipublikasi oleh New England Journal of Medicine dengan judul Clinical Features and Outcomes of Takotsubo (Stress) Cardiomyopathy menyebutkan di beberapa kasus, orang yang memiliki sindrom patah hati pernah mengalami stres emosional. Dalam kasus lain, ada yang memiliki stres klinis, seperti cedera otak, serangan asma atau eksaserbasi pada penyakit kronis. 

SUMBER: TATA FERLIANA/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa