Data Apa Saja yang Dikumpulkan Satelit LAPAN-A3 Selama 5 Tahun Mengamati Dunia

Rabu 23 Juni 2021, 21:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selasa 22 Juni 2021 kemarin, tepat lima tahun satelit LAPAN-A3 atau LAPAN-IPB mengorbit di ketinggian 505 kilometer di atas permukaan Bumi. Berbeda dari generasi sebelumnya yang berusia setahun lebih tua yakni, LAPAN-A2, satelit ini memiliki orbit polar yang bisa mengamati seluruh dunia.

"Orbitnya berbeda tapi bersifat saling melengkapi," kata Mujtahid, Kepala Pusat Teknologi Satelit, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, saat dihubungi lewat aplikasi pesan WhatsApp, Selasa. Dia menjelaskan, Satelit LAPAN-A2 memiliki orbit ekuator sehingga hanya bisa mengamati Bumi di khatulistiwa.

Selama 5 tahun mengorbit Bumi, Satelit LAPAN-A3 telah melakukan operasional tracking, telemetry and command selama total 1.747 jam. Sepanjang periode itu, telah dihasilkan, di antaranya, data pemantauan Bumi seluas, total, sekitar 324 juta kilometer persegi yang dilakukan lewat perangkat kamera multispektral line image space application (LISA).

Telah terkumpul pula sekitar 201 juta data pemantauan pergerakan kapal laut via Automatic Identification System yang ada di satelit itu. Data foto digital, seperti wilayah negara-negara, sekitar 7 juta kilometer persegi, dan data pengukuran medan magnet Bumi selama 7.593 jam.

Mujtahid menerangkan, sensor yang terakhir, magnetometer, tidak ada pada Satelit LAPAN-A2. "Hanya A3 yang punya magnetometer untuk pengamatan medan magnet Bumi untuk prediksi gempa," kata dia.

Dengan resolusi kamera masing-masing 3,5 dan 15 meter, serta lebar sapuan 7 dan 100 kilometer, Mujtahid menambahkan, satelit LAPAN-A2 dan A3 saling melengkapi untuk peran pemantauan maritim dan kebencanaan.

Beberapa peran kedua satelit dalam pemantauan maritim misalnya saat melacak pelayaran Kapal Brahma-12 (kasus penculikan ABK) pada Maret 2016 dan menyajikan data lintasan Kapal Caledonia Sky yang merusak terumbu karang Raja Ampat pada Maret 2017. Contoh lainnya adalah melacak MS-Yuanwang-3 (kapal Cina untuk monitoring orbit satelit) yang masuk wilayah perairan Indonesia pada November 2018, deteksi tumpahan minyak di Batam dan Muara Gembong pada Oktober 2019, dan penyajian data lintasan kapal yang diduga misterius di Raja Ampat pada April 2020.

Sedang perannya dalam kebencanaan, misalnya, memetakan wilayah likuefaksi di Petobo, Sulawesi Tengah, pada September 2018, merekam gambar erupsi Gunung Agung Bali pada Mei 2019 serta erupsi Gunung Anak Krakatau April 2020. Dalam kebencanaan pula, Satelit LAPAN-A2 dan A3 memberi dukungan fasilitas komunikasi alternatif.

Tapi keduanya belum bisa berperan dalam misi pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat di laut. "Puing pesawat bisa dilihat dengan satelit resolusi tinggi. Kalau di satelit kita hanya kelihatan seperti titik," kata Mujtahid.

Kamera dengan resolusi yang lebih tinggi rencananya akan dimiliki satelit LAPAN-A4. Peluncurannya semula dijadwalkan pada akhir tahun lalu namun mundur menjadi 2022 karena pandemi Covid-19. Seperti tiga generasi sebelumnya, peluncuran satelit generasai terbaru LAPAN ini akan menumpang roket milik India.

Semua satelit LAPAN itu dioperasikan dari Stasiun Bumi Rancabungur Bogor sebagai mission control center. Pada usia tepat lima tahun Satelit LAPAN-A3 hari ini, peran para operator yang telah menjaga dan mengoperasikan satelit-satelit itupun mendapat apresiasi. "Semoga data-data yang telah diperoleh bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara," tertulis di akun media sosial resmi LAPAN.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa