SUKABUMIUPDATE.com - Dari gerhana bulan, matahari sebagian, hingga supermoon, 2021 telah menjadi tahun yang spektakuler untuk peristiwa Bulan. Tapi bulan Juni menandai supermoon terakhir tahun ini dengan Bulan penuh menerangi langit malam pada Kamis, 24 Juni 2021.
Supermoon terjadi ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya, yang dikenal perigee. Saat itu Bulan tampak sedikit lebih besar dan terang dari bulan purnama biasa.
Namun, para ilmuwan belum sepakat tentang bagaimana tepatnya mengklasifikasikan fenomena tersebut, sehingga ada beberapa ketidaksepakatan mengenai apakah Juni dihitung sebagai supermoon atau tidak.
Menurut badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau NASA, tahun 2021, beberapa publikasi menganggap empat bulan purnama dari Maret hingga Juni dan beberapa menganggap tiga bulan purnama dari April hingga Juni.
"Serta ada juga yang menyatakan hanya dua bulan purnama pada April dan Mei sebagai supermoon," ujar Gordon Johnston peneliti dari NASA, seperti dikutip dari CBS News melalui Tempo, Senin, 21 Juni 2021.
Dikutip Farmers Almanac, bulan purnama Juni sering disebut bulan stroberi. Julukan itu diberikan oleh suku-suku asli Amerika untuk stroberi yang dipanen di beberapa bagian Amerika Utara selama tahun ini. Sayangnya, warna bulan tidak sesuai dengan namanya.
Bulan stroberi biasanya menandai bulan purnama terakhir musim semi atau yang pertama musim panas. Itu juga disebut bulan mekar, bulan jagung hijau, bulan hoer, bulan kelahiran, bulan bertelur dan bulan menetas, bulan madu dan bulan mead.
Ungkapan "bulan madu" terkait dengan bulan purnama ini mungkin karena tradisi menikah pada bulan Juni atau karena "bulan madu" adalah bulan "termanis" tahun ini.
Bulan purnama akan mencapai puncak iluminasi pada Kamis, 24 Juni, pukul 14.40 ET atau Jumat, 25 Juni 2021, 01.40 WIB. Ini akan tampak penuh selama sekitar tiga hari, dari sekitar Rabu pagi sampai Sabtu pagi.
Masyarakat yang tertarik menyaksikan supermoon dapat menemukan waktu bulan terbit dan terbenam yang tepat untuk sesuai dengan lokasinya di laman timeanddate.com.
Jika berada di wilayah yang memiliki pandangan kurang jelas, bisa menonton dari rumah saja dengan melihat live streaming dari Proyek Teleskop Virtual pada 24 Juni.
Sumber: Tempo