SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Universitas Nusa Putra terus meraih prestasi di tingkat nasional. Kali ini tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang beranggotakan tiga mahasiswa dari Teknik Mesin dan Teknik Elektro berhasil meraih pendanaan dari Ditjen Belmawa Dikti, Kemendikbud.
Ketiga mahasiswa berprestasi ini adalah Ludiana dan Herwan Setiawan dari Teknik Mesin dan Fahmi Fauzi dari Teknik Elektro. Ketua tim PKM, Ludiana menyampaikan dalam kegiatan ini timnya mengajukan proposal riset terkait potensi energi terbarukan di Kabupaten Sukabumi, khususnya wilayah Sukabumi Selatan.
Pada riset yang diajukan, ia dan timnya akan merancang pembangkit berbasis energi terbarukan yang paling tepat untuk wilayah Sukabumi Selatan. Dimana pembangkit ini diharapkan dapat menyuplai listrik untuk kebutuhan rumah sehingga dapat mewujudkan rumah mandiri energi.
Sementara itu, dosen pendamping tim PKM Nusa Putra, Mukhlis Ali, M.T. menyampaikan bahwa ide yang diajukan oleh mahasiswa merupakan upaya memberi solusi atas kondisi listrik masyarakat yang kurang stabil terutama di wilayah Sukabumi Selatan. Dosen Prodi Teknik Mesin Nusa Putra ini kemudian mengarahkan agar mahasiswa mau melirik pemanfaatan energi terbarukan di wilayah Sukabumi yang punya potensi cukup baik terutama di daerah Selatan.
Data dari Global Solar Atlas dan Global Wind Atlas menunjukkan adanya potensi energi surya dan angin yang cukup memadai untuk dikembangkan. Oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut agar ditemukan rancangan pembangkit yang tepat.
Sementara itu ditemui terpisah di kantornya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Muhammad Muslih, M.Kom menyatakan kegembiraannya atas prestasi mahasiswa dalam PKM ini. Menurutnya PKM sudah mulai menjadi tradisi tersendiri bagi mahasiswa Universitas Nusa Putra, karena tahun ini menjadi yang ketiga kalinya secara berturut-turut proposal PKM mahasiswa mampu lolos pendanaan Dikti.
Baca Juga :
Apalagi persaingan di tingkat nasional semakin ketat. Oleh karena itu untuk PKM tahun depan pihaknya akan mulai melakukan persiapan lebih awal. Akan ada rangkaian persiapan di tingkat Prodi dan Universitas yang akan dimulai sejak bulan Juli sampai periode pengusulan di sekitar bulan Februari tahun depan.
Akan ada workshop dan coaching clinic untuk dosen pendamping PKM dan mahasiswa yang akan dipandu langsung oleh reviewer PKM tingkat nasional. Harapannya dengan persiapan yang lebih baik, akan lebih banyak lagi proposal PKM mahasiswa yang bisa lolos mendapatkan pendanaan dari Dikti tersebut.