SUKABUMIUPDATE.com - PT PLN (Persero) memberikan bantuan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp 770 juta untuk pembangunan Teaching Studio di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Pembangunan Teaching Studio ini sebagai bentuk dukungan PLN di bidang pendidikan demi mencetak generasi muda yang berkualitas.
Bertempat di Kampus Unpad Iwa Kusumasumantri Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jl. Dipati Ukur Bandung, Jumat 4 Juni 2021, peresmian studio tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor 2 Unpad, Ida Nurlinda, bersama Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi Felienty Roekman. Turut hadir dalam peresmian tersebut, Dekan FEB Unpad, Nunuy Nur Afiah dan Komisaris PLN, Ilya Avianti.
“Bantuan ini diharapkan bisa membantu penyediaan fasilitas pengajaran dan praktika yang memadai di Unpad, sehingga dunia pendidikan semakin maju dan melahirkan generasi muda yang lebih berkualitas untuk kemajuan bangsa,” ujar Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi Felienty Roekman dalam keterangan resmi yang diterima sukabumiupdate.com, Senin (7/6/2021).
Teaching studio merupakan ruangan yang diperuntukkan untuk melakukan recording audio visual bagi para dosen dan asisten praktika dalam memproduksi konten perkuliahan dan praktika.
Konten perkuliahan dan praktika tersebut ditujukan untuk pembelajaran yang bersifat daring dan luring yang dapat diakses mahasiswa melalui streaming ataupun di unduh melalui server Unpad.
Baca Juga :
Teaching studio ini terdiri atas ruangan kedap suara yang dilengkapi dengan kamera untuk recording, green screen background, sound system, tablet teaching, projector, desktop, untuk video editing, dan meubelair.
Bantuan tersebut sebagai dukungan PLN bagi mahasiswa dan civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam sistem pengajaran dan praktika terutama pada masa pandemi ini yang pengajarannya dilakukan secara online.
“Teaching studio yang dibuat ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran yang dilakukan dosen dan asisten praktika kepada para mahasiswa Akuntansi FEB Unpad lintas jenjang baik di tingkat S1, D4, S2, program profesi akuntan maupun S3 sehingga ke depannya ilmu yang didapat melalui pembelajaran tersebut dapat diterapkan dan bermanfaat di masyarakat,” tutur Ilya.
Sementara itu, Wakil Rektor 2 Unpad, Ida Nurlinda menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas kontribusinya dalam pembangunan Teaching Studio. “Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan," ucap Ida.
Pembangunan studio ini mulai direncanakan pada Oktober 2020 sehingga pada Juni 2021 sudah dapat digunakan. Tujuan dibangunnya studio ini yaitu untuk pengembangan ilmu pengetahuan melalui sistem pengajaran audio visual dan praktika, khususnya terkait ilmu akuntansi.
Dengan fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar mahasiswa dan berkembangnya aktivitas pelayanan kepada masyarakat.