NASA Bakal Kirim Cumi-cumi dan Beruang Air ke Luar Angkasa

Rabu 02 Juni 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan antariksa dan penerbangan Amerika Serikat (NASA) akan mengirimkan 128 bayi cumi-cumi dan 5.000 tardigrada atau beruang air ke stasiun luar angkasa internasional (ISS) untuk melakukan penelitian. Hewan tersebut akan dikirim bulan ini dan menjadi bagian dari kargo yang akan diluncurkan SpaceX dengan roket Falcon 9.

Dikutip dari Gadget NDTV melalui Tempo, Selasa, 1 Juni 2021, para peneliti ingin memahami bagaimana beruang air mentolerir lingkungan yang penuh tekanan di ruang angkasa, dan apakah kurangnya gravitasi mempengaruhi hubungan simbiosis -- koeksistensi yang saling bergantung -- antara cumi-cumi dan mikroba yang menguntungkan. 

NASA mengatakan beruang air, makhluk kecil yang mentolerir lingkungan lebih ekstrem daripada kebanyakan bentuk kehidupan, adalah model organisme untuk mempelajari kelangsungan hidup biologis dalam kondisi ekstrem. "Hasilnya dapat membantu lebih memahami faktor stres yang mempengaruhi manusia di luar angkasa," kata pihak NASA dalam keterangan tertulisnya.

ISS sudah berada di ruang angkasa sejak tahun 1998. Pada dasarnya, ISS adalah pesawat ruang angkasa besar dan mengambang yang dijadikan laboratorium, sehingga memungkinkan astronot untuk tinggal selama beberapa minggu atau bulan untuk melakukan eksperimen.

Peneliti utama program tersebut Thomas Boothby menjelaskan salah satu hal yang sangat ingin tim peneliti lakukan adalah memahami bagaimana beruang air bertahan dan bereproduksi di lingkungan itu. "Dan apakah kami dapat mempelajari sesuatu tentang trik yang mereka gunakan dan mengadaptasinya untuk melindungi astronot," ujar Boothby. 

Hewan, termasuk manusia, mengandalkan mikroba untuk menjaga kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan, tapi tidak jelas bagaimana penerbangan luar angkasa mempengaruhi interaksi yang menguntungkan ini. Eksperimen dengan cumi-cumi akan membantu para ilmuwan memahami apakah ruang angkasa mengubah hubungan simbiosis antara cumi-cumi dan bakteri vibrio fischeri.

Ini juga akan dilakukan sebagai bagian dari percobaan UMAMI, yang merupakan singkatan dari Understanding Microgravity on Animal Microbe Interactions. 

Roket Falcon 9 akan meluncur untuk ke-22 kalinya untuk menjalankan misi tersebut dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika, pada 3 Juni. Misi itu juga membawa panel surya baru yang akan dipasang di luar stasiun ruang angkasa oleh astronot. Eksperimen lain menuju ISS termasuk ultrasound portabel dan menganalisis bagaimana batu ginjal terbentuk di luar angkasa.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)