Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Super Blood Moon 26 Mei, Bisa Dilihat dari Indonesia

Selasa 25 Mei 2021, 15:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG meminta masyarakat Indonesia yang mau menyaksikan fenomena gerhana bulan total super blood moon untuk bersiap mulai pukul 18.00 WIB. Fenomena super blood moon ini bisa disaksikan oleh warga di banyak negara termasuk Indonesia.

Fenomena itu bakal terjadi Rabu 26 Mei, dan menjadi satu-satunya yang terjadi sepanjang tahun ini. Super-blood moon terakhir kali terjadi pada 20-21 Januari 2019 lalu dan baru akan terjadi lagi nanti pada Mei 2022. "Untuk melihat fenomena super blood moon itu bisa dilakukan dengan mata telanjang, namun sebaiknya bersiap sejak pukul 18.00 WIB," kata Ihsan saat dihubungi, Senin 24 Mei 2021.

Ihsan membeberkan, rekomendasi waktu pukul 18.00 WIB atau sejak awal bulan terbit itu diambil agar masyarakat bisa mendapatkan prosesnya semaksimum mungkin dan mendapatkan momentum yang terbaik. Durasi fenomena itu diprediksikan terjadi sekitar lima jam mulai dari fase awal bulan memasuki bayang-bayang penumbra bumi hingga meninggalkannya kembali. Sedang fase gerhana bulan total akan terjadi 18 menit 44 detik.

"Mulai pukul 18.00 itulah bisa diamati penuh, bagaimana proses puncak gerhana bulan total itu terjadi sampai berakhirnya," kata Ihsan.

Berikut ini waktu kejadian gerhana bulan total super-blood moon yang akan terjadi untuk pengamatan di wilayah Indonesia (dalam WIB) seperti dikutip dari laman BMKG,

Gerhana mulai pukul 15.46.12 

Gerhana Sebagian mulai pukul 16.44.38 

Gerhana Total mulai pukul 18.09.21 

Puncak Gerhana pukul 18.18.43 

Gerhana Total berakhir pukul 18.28.05

Gerhana Sebagian berakhir pukul 19.52.48

Gerhana berakhir pukul 20.51.14

Sementara itu, penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung menjelaskan gerhana itu terjadi ketika bulan penuh atau purnama dan jaraknya tergolong sedang terdekat dengan Bumi (perigee). Gerhana bulan total pada 26 Mei nanti akan menjadi gerhana pembuka untuk musim gerhana 2021.

Pada tahun ini akan muncul empat kali gerhana, yaitu dua gerhana bulan dan dua gerhana matahari. Dari laman langitselatan.com, pengamat di Indonesia berkesempatan untuk menyaksikan kedua gerhana, yakni gerhana bulan total pada bulan Mei dan gerhana bulan sebagian pada bulan November 2021. 

“Sayangnya, gerhana matahari tahun ini tidak ada yang melintasi wilayah Indonesia,” ujar Avivah.

Gerhana bulan total 26 Mei bisa disaksikan oleh pengamat di Asia timur, Australia, Pasifik, dan Amerika. Pengamat di Indonesia bisa menyaksikan peristiwanya setelah matahari terbenam. 

Karena berada pada jarak terdekat dari Bumi, kenampakan piringan Bulan jadi lebih besar sekitar 14 persen dan 30 persen lebih terang jika dibanding saat Bulan berada di titik terjauh atau apogee. Namun, untuk pengamat di Bumi, perbedaan ini sangat kecil sehingga sulit dikenali.

Setiap bulan purnama, Bumi berada di antara Bulan dan Matahari. “Akan tetapi, gerhana bulan tidak terjadi setiap Bulan mencapai fase purnama,” jelasnya. Sebabnya karena orbit bintang yang miring sekitar 5 derajat dibandingkan orbit bumi. Akibatnya, ada saatnya Bulan tidak selalu masuk dalam bayang-bayang Bumi yang menyebabkan Matahari terhalang.

TAGS: gerhana,bulan,Super Blood Moon,Indonesia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)