Tidak Sedahsyat 3 Hari Lalu, BMKG Ingatkan Gelombang di Pesisir Sukabumi Masih Tinggi

Rabu 19 Mei 2021, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG tetap menghimbau warga pesisir dan wisatawan untuk berhati-hati saat berada di pesisir pantai selatan Sukabumi. Walaupun tidak sedahsyat tiga hari sebelumnya, potensi gelombang masih cukup tinggi di perairan Sukabumi masih bisa mencapai 3 meter dan berbahaya bagi keselamatan hingga tanggal 21 Mei 2021 mendatang.

Peringatan dini kembali diingatkan karena terjadinya sejumlah kasus wisatawan yang nyaris tenggelam atau tenggelam saat bermain di pantai pesisir selatan Sukabumi selama libur lebaran hingga hari ini, Rabu (19/5/2021). Terbaru pasangan suami istri asal Gunung Guruh yang nyaris hilang nyawa setelah diseret ombak besar saat mereka berada di atas karang di Pantai Karanghawu Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga :

Beruntung saat itu banyak petugas yang siaga memantau protokol kesehatan, sehingga keduanya masih bisa diselamatkan. Data Balawista Sukabumi mencatat musim libur lebaran tahun ini, dengan tingkat kunjungan rendah karena ada pembatasan ketat, terjadi 8 kasus wisatawan tenggelam di kawasan pantai teluk Palabuhanratu.

"7 diantaranya dapat diselamatkan, 1 wisatawan asal jakarta meninggal dunia di rumah sakit," ungkap Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada sukabumiupdate, Selasa kemarin.

photoPotensi gelombang tinggi di Selatan Jawa Barat 15 hingga 21 Mei 2021 - (BMKG)</span

Yanyan juga membenarkan kondisi ombak di perairan selatan khususnya Palabuhanratu cukup besar dibandingkan waktu normal. "Petugas sudah berkeliling menggunakan pengeras suara meminta wisatawan tidak bermain air terlalu jauh ke tengah, khususnya di area pantai yang rawan," sambungnya.

Sementara itu,  Staf observatorium BMKG Bandung wilayah Palabuhanratu Andy Rachmadan, pada hari Sabtu, 15 Mei 2021 lalu juga sudah merilis info ancaman gelombang tinggi hingga tanggal 21 Mei 2021 mendatang. Prediksi gelombang paling tinggi pada periode tersebut terjadi tanggal 15 hingga 17 Mei 2021 lalu dengan potensi ombak hingga 5 hingga 3,5 meter,

Pada tanggal 18 hingga 21 Mei 2021 "amukan" ombak di pesisir selatan Sukabumi mulai mereda namun masih cukup tinggi, yaitu 2 hingga 3 meter. "Untuk itu kepada pengunjung di kawasan objek wisata pantai atau masyarakat yang beraktivitas di sekitar pesisir diharapkan hati-hati dan waspada," imbaunya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava