SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat 156 kali kejadian gempa di seluruh wilayah Indonesia selama periode libur Lebaran, 11-16 Mei 2021. Di dalamnya termasuk enam kali gempa yang bisa dirasakan.
BMKG menetapkan tak semua gempa bermagnitudo 5 atau lebih menghasilkan guncangan yang bisa dirasakan. Ini karena seluruhnya ada 25 kali gempa dengan kekuatan itu selama periode libur Lebaran tersebut. Jumlah kejadian gempa dengan kekuatan yang lebih kecil dari 5 M lebih besar, yakni 156 kali.
Di antara enam kali gempa yang bisa dirasakan, BMKG mencatat nihil gempa yang dikategorikan merusak. "Terus monitor," kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono yang mengungkap data tersebut lewat akun media sosialnya, Minggu malam 16 Mei 2021.
Termasuk dalam aktivitas gempa saat libur Lebaran itu adalah Gempa Nias di Sumatera Utara yang berkekuatan 6,7 M pada Jumat, 14 Mei 202, dan susulannya yang tercatat sebanyak 41 kali hingga Sabtu paginya. Magnitudo terbesar gempa susulan itu 5,4 dan yang terkecil 2,0.
Sementara itu, gempa terakhir yang terjadi di wilayah Indonesia terekam seismograf BMKG pada Sabtu pukul 16.16 WIB. Sejak itu hingga artikel ini dibuat, Senin pagi 17 Mei 2021, aktivitas gempa--berdasarkan situs web BMKG--sepi.
SUMBER: TEMPO.CO