SUKABUMIUPDATE.com - Pemandangan indah akan muncul di langit malam ini, Selasa (27/4/2021). Fenomena supermoon yang disebut-sebut tercerah dan terbesar di tahun 2021 akan menghiasi langit malam nanti.
Menyalin suara.com, ini terjadi karena jaraknya yang dekat. Pengamatan dimungkinkan dapat melihat kawah dan fitur permukaan bulan lainnya, bahkan tanpa bantuan teropong atau teleskop, dengan catatan dalam kondisi langit cerah, tidak tertutup awan mendung dan bebas polusi.
Supermoon akan tampak lebih besar saat terbit atau terbenam di cakrawala karena efek yang disebut "ilusi Bulan". Di mana mata manusia diperdaya untuk membandingkan ukurannya dengan objek dalam garis pandang seperti pohon atau bangunan.
Disebut sebagai supermoon karena Bulan Purnama pada April 2021 akan mencapai waktu yang hampir bersamaan dengan orbit elipsnya. Posisi berada di jarak terdekat ke Bumi, sehingga Bulan akan tampak besar dan lebih terang daripada biasanya.
Pada saat mencapai fase Bulan penuh, satelit alami Bumi itu akan berada di konstelasi Libra berjarak 357.000 km dari Bumi. Selain pada 27 April, supermoon lainnya pada tahun ini akan terjadi pada 26 Mei mendatang.
Dilansir dari In the Sky, Selasa (27/4/2021), malam-malam setelah 27 April, bulan akan terbit sekitar satu jam lebih lambat setiap hari dan tampak menonjol di malam hari. Dalam beberapa hari, Bulan hanya akan terlihat di langit menjelang fajar dan dini hari.
Pada saat mencapai kuartal terakhir, seminggu setelah Purnama, Bulan akan terbit di tengah malam dan terbenam sekitar tengah hari. Dalam tabel yang dibagikan In the Sky, Bulan akan terbit pada pukul 18:01 WIB dan tenggelam pada pukul 05:52 WIB.
SUMBER: SUARA.COM