Kebun Angin (PLTB) Rp 500 Miliar akan Dibangun di Geopark Ciletuh Sukabumi

Jumat 23 April 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kenertec dan perusahaan multinasional UPC Renewables akan membangun Kebun Angin atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.  Mereka memilih kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai lokasi membangun kincir angin yang akan menjadi sumber tenaga listrik dengan nilai investasi lebih dari Rp 500 miliar.

Kesiapan Kenertec dan UPC Renewables untuk membangun PLTB ini sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam hal mengoptimalkan energi terbarukan dan transformasi PLN (Perusahaan Listrik Negara).

Kenertec adalah produsen menara angin skala utilitas bersertifikat ISO 9001: 2015 dan ISO 14001: 2015 yang berlokasi di Cilegon, Banten. Sedangkan UPC Renewables merupakan perusahaan multinasional dengan pengalaman membangun PLTB.

Sebelumnya, kedua perusahaan ini bekerja sama membangun PLTB komersial pertama di Indonesia. PLBT yang yang berada di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 silam.

Baca Juga :

Sukabumi diumumkan sebagai salah satu target investasi berikutnya. Sejak ditandatanganinya MoU dengan PLN, yang juga disaksikan oleh Presiden Joko Widodo di Washington DC, USA pada 2015 silam. Menara kincir angin buatan lokal ini akan berlokasi di Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi, dengan kontrak senilai Rp500 miliar, akan dibangun 50-55 menara dengan tinggi sekitar 120 meter.

Komitmen kesiapan Kenertec dan UPC Renewables merupakan bagian dari dukungan kepada pemerintah Indonesia yang menargetkan pemanfaatan energi terbarukan pada tahun 2025. Selain itu, rencana pembangunan PLTB di Sukabumi juga merupakan dukungan terhadap salah satu pilar transformasi PLN, yakni penggunaan green energy sebagai pembangkit listrik masa depan.

photoKincir angin PLTB di Sidrap Sulawesi - (esdm.go.id)</span

Dalam rilis resminya, kesiapan pembangunan PLTB di Sukabumi ini juga mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Jika terealisasi, puluhan menara kincir angin di lokasi wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sukabumi, yang sudah dinobatkan sebagai situs Geopark Global oleh UNESCO, jadi ikon wisata baru kelas dunia bagi Kabupaten Sukabumi dan memperkuat citra Indonesia serta Jawa Barat sebagai pendukung energi bersih.

CD Choi, tim pemasaran Kenertec, berharap kolaborasi yang sangat baik antara Kenertec dan UPC Renewables dapat berhasil dan direalisasikan. “Tidak hanya karena nilai kontraknya yang besar, tetapi lebih karena penggunaan menara kincir angin buatan dalam negeri akan memberikan peluang yang lebih besar bagi pabrikan lokal untuk berkembang di bidang energi terbarukan,” katanya.

Baca Juga :

Menara kincir angin buatan Kenertec sudah digunakan di berbagai belahan dunia, namun untuk pertama kalinya di Indonesia digunakan di PLTB Sidrap, dimana 30 turbin berspesifikasi tinggi menghasilkan kapasitas terpasang 75 MW (megawatt).

Sementara itu, Senior Project Developer UPC Renewables Kalla Primista, meyakini kalau pembangunan PLTB di Ciletuh, Sukabumi, akan mendongkrak peningkatan investasi bagi wilayah tersebut. Keberadaan PLTB nantinya tidak hanya akan memberikan energi bersih dan hijau, serta nilai tambah pariwisata di Kabupaten Sukabumi, namun juga menyeimbangkan antara konservasi, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Ini sebagai bentuk dukungan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terkena dampak pandemi Covid-19, melalui real deliverable projects dengan manfaat nyata dan terukur,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)