Pentagon Ciptakan Microchip Pendeteksi Virus Corona

Rabu 14 April 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peneliti medis di Pentagon (markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat, red) menciptakan microchip pendeteksi virus corona. Diletakan di bawah kulit, microchip akan memberi informasi kepada individu pasien tentang adanya virus.

Matt Hepburn, dokter spesialis penyakit menular dan pensiunan kolonel Angkatan Darat Amerika Serikat mengatakan, microchip ini bertindak seperti mesin pemeriksa bagi setiap orang.

Menurut Hepburn, penularan virus corona bisa dicegah oleh microchip ini di masa depan. Microchip ini bertugas melakukan pengujian darah secara intensif untuk memastikan adanya virus corona di dalam tubuh.

Baca Juga :

"Setelah terdeteksi, microchip akan memberitahu kepada individu pasien bahwa mereka harus segera melakukan tes darah. Jadi, microchip itu bekerja seperti sensor, mengirim sinyal peringatan bahwa Anda akan mengalami gejala keesokan harinya," kata Hepburn. 

photoDokter spesialis penyakit menular dan pensiunan kolonel Angkatan Darat Amerikat Serikat, Matt Hepburn - (nypost.com)</span

Hepburn melanjutkan, teknologi deteksi dini melalui microchip dapat menghentikan penyebaran virus corona. Bahkan, pengembangan teknologi ini kedepannya diharapkan, dapat membuat microchip mematikan virus itu sendiri, selain bertugas menjadi mesin analisis, tapi dapat juga mendetoks darah sampai virus keluar dari tubuh.

Teknologi ini dikembangkan oleh Badan Proyek Penelitian Pertahanan Lanjutan (DARPA) yang beroperasi di bawah Pentagon dan telah diuji pada seorang personel militer yang disebut 'Pasien 16'.

photoPeneliti medis Badan Proyek Penelitian Pertahanan Lanjutan (DARPA) - (nypost.com)</span

Diketahui, personel militer itu menderita sakit serius yang menyebabkan syok septik dan kegagalan organ. Setelah empat hari menjalani masa perawatan dan dilakukan pengujian penggunaan microchip ini terhadapnya, para peneliti mengklaim, 'Pasien 16' sekarang sudah sembuh total.

"Bagi kami di DARPA, jika ada yang menertawakan kami dan mengatakan yang kami lakukan ini tidak tidak masuk akan dan mustahil, berarti kami berada di ruang yang tepat," ujar Hepburn.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)
Nasional30 Oktober 2024, 10:46 WIB

Siap-siap! Pemerintah Bakal Bangun 3 Juta Rumah, Anggarannya Triliunan

Maruarar menyatakan kesiapannya menjalankan tugas dari Presiden Prabowo.
(Foto Ilustrasi) Anggaran yang direncanakan untuk pembangunan rumah pada 2025 hanya Rp 5,07 triliun. | Foto: Freepik