Data Satelit Ini Ungkap Kronologis Puting Beliung Cimenyan Bandung

Selasa 30 Maret 2021, 10:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Video amukan angin puting beliung di wilayah Cimenyan Bandung, Jawa Barat, pada Minggu sore, 28 Maret 2021 beredar di media sosial. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap detik-detik kemunculan dua spot angin puting beliung yang menimbulkan kerusakan parah pemukiman dan bangunan di lokasi bencana.

Menyalin tempo.co, amukan dahsyat puting beliung tersebut salah satunya di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Kecepatan anginnya diduga hingga 56 kilometer per jam. 

Dari beberapa video amatir yang beredar, terjangan angin kencang itu sampai mematahkan batang pohon, menumbangkan tiang listrik, dan sebagian pohon tercabut dari tanah. Amuk angin juga menerbangkan aneka material rumah, setidaknya selama 1 menit, pada pukul 16 wib. Sebagian bangunan ada yang terkoyak parah dan bahkan ambruk dibuatnya. BPBD Jawa Barat mendata ada empat wilayah RW yang terdampak puting beliung.

Data satelit dan pemodelan atmosfer yang dirilis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menunjukkan bibit bencana itu muncul dari pembentukan awan konvektif di sebelah barat Cimenyan sejak Pukul 14 wib. Awan tumbuh cepat menjadi Cumulonimbus (Cb) pukul 15-16 wib. Pembentukan awan Cb yang sangat cepat inilah yang memicu cuaca ekstrem, dalam hal ini puting beliung.

photoData pertumbuhan awan dan potensi angin di daerah Cimenyan, Kabupaten Bandung, ketika terjadi puting beliung, Minggu sore 29 Maret 2021. Lingkaran merah menunjuk lokasi Cimenyan. Instagram/@pstalapan - (Instagram @pstalapan)</span

Data radar SANTANU-LAPAN juga memperlihatkan kemunculan V-Shape rain band yang mengindikasikan tarikan udara dari arah barat laut dan barat daya yang bergerak menuju Cimenyan terjadi pukul 15.56-16.00 wib. Bentuk V-Shape dalam pantauan radar yang dikenal dengan istilah badai Bow Echo itu mencapai proses kematangannya hingga pukul 16 wib lalu pecah dan terdisipasi (menguap).

"Saat terdisipasi inilah, puting beliung dapat terbentuk," bunyi keterangan LAPAN dalam akun media sosial Instagram milik Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN, Selasa 30 Maret 2021.

Baca Juga :

Tim mengingatkan untuk selalu mewaspadai pertumbuhan awan Cb yang intensif di suatu tempat untuk potensi bencana yang sama dengan di Cimenyan. Mereka juga menambahkan bahwa hingga saat ini, puting beliung masih sangat sulit diprediksi karena kejadian yang sangat lokal dengan durasi yang sangat singkat (orde menitan).

Keterangan itu senada dengan yang pernah disampaikan Hary Tirto Djatmiko, Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG bahwa kejadian puting beliung bersifat sangat lokal. BMKG, kata Hary, biasanya sebatas membuat analisis prediksi cuaca hujan lebat disertai petir dan angin kencang di daerah terjadinya puting beliung itu.Kronologis Puting Beliung Cimenyan Bandung Dilihat dari Data Satelit

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)