SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebut potensi gelombang tinggi di pesisir selatan Sukabumi masih akan terjadi beberapa hari ke depan.
Karenanya, Staf Observatori BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu, Andy Rachmadan meminta masyarakat di pesisir pantai dan nelayan tetap waspada.
Andy menyebut ketinggian gelombang laut terutama di pesisir selatan Jawa Barat di awal bulan Maret 2021 diprakirakan mencapai 1,5 meter hingga 3,5 meter.
"Untuk ketinggian seperti itu, ya diharapkan kepada masyarakat di pesisir pantai, perahu nelayan dan kapal tongkang agar waspada karena berisiko tinggi terhadap keselamatan," kata Andy dalam keterangan tertulis, Senin (1/3/2021).
Andy menjelaskan, gelombang tinggi diprediksi terjadi hingga 7 Maret 2021 mendatang. "Untuk besok diperkirakan ketinggian gelombang laut di wilayah perairan Palabuhanratu mencapai sekitar 1,5-3 meter, kalau kemarin itu 2-3,5 meter," jelasnya.
Masih kata Andy, sementara untuk tanggal 3 Maret ketiggian gelombang laut mencapai 2 sampai 3 meter, kemudian 4 Maret 1,5 sampai 3 meter, lalu tanggal 5 maret 1,5 sampai 2,5 meter, dan 6 Maret 1,5 sampai 3 meter serta tanggal 7 Maret 1,5 sampai 2,5 meter.
"Jadi berdasarkan rilis atau data dari BMKG, prakiraan gelombang tinggi terjadi hingga satu minggu ke depan, dan sejauh ini belum ada laporan dampak dari kejadian itu," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.