SUKABUMIUPDATE.com - Wikipedia bakal meluncurkan kode etik global pertamanya untuk memerangi pelecehan di situsnya. Standar baru ini menjadi jawaban atas kritik bahwa mereka gagal memerangi pelecehan.
"Kita harus lebih inklusif. Kami kehilangan banyak suara, kami merindukan wanita, kami kehilangan kelompok marjinal," kata Maria Sefidari, Dewan Pengawas Wikimedia Foundation, dikutip dari Cyber News, Minggu (14/2/2021).
Melansir Suara.com, saat ini, platform online telah berada di bawah pengawasan ketat untuk tindakan kejahatan, retorika kekerasan, dan konten bermasalah lainnya. Hal ini mendorong mereka untuk memperketat konten yang ada di situs Wikipedia.
Kode etik baru ini akan melarang pelecehan di dalam dan luar situs, melarang perilaku seperti ujaran kebencian, hinaan, stereotip atau serangan berdasarkan karakteristik pribadi, serta ancaman kekerasan fisik. Aturan baru ini juga melarang adanya informasi palsu dalam konten.
"Ada proses perubahan di seluruh komunitas. Butuh waktu untuk membangun dukungan yang diperlukan agar masyarakat memahami mengapa ini menjadi prioritas," kata Direktur Eksekutif Wikimedia Foundation, Katherine Maher.
Wikipedia mengatakan saat ini Wikipedia memiliki lebih dari 1.500 sukarelawan yang tersebar di lima benua dan 30 bahasa. Mereka telah berpartisipasi dalam pembuatan aturan baru ini, setelah dewan pengawas memilih mengembangkan standar baru yang mengikat pada Mei 2020.
Selain itu, Wikipedia memiliki 230.000 editor sukarelawan yang mengerjakan artikel dan lebih dari 3.500 admin yang dapat mengambil tindakan seperti memblokir akun atau membatasi pengeditan pada halaman tertentu. Terkadang, pengaduan diputuskan oleh panel pengguna yang dipilih oleh komunitas.
Berbeda dengan Facebook dan Twitter yang mengambil pendekatan top-down untuk moderasi konten, Wikipedia tidak memiliki dewan pengawas untuk menangani konten itu.
Sebab, situs yang sudah berusia 20 tahun ini bergantung pada sukarelawan yang tidak dibayar untuk menangani masalah seputar perilaku pengguna.
Setelah penegakan aturan dibuat, Wikimedia akan segera membuat tindakan penegakan hukum.
"Kode etik tanpa penegakan tidak akan berguna. Kami akan mencari tahu tentang hal ini dengan komunitas," kata Maria Sefidari.
Sumber: Suara.com