SUKABUMIUPDATE.com - Staf Observatori Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung wilayah Palabuhanratu, Andy Rachmadan meminta masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir untuk tetap waspada, mengingat gelombang tinggi masih akan terjadi beberapa hari ke depan.
Andi memaparkan, berdasarkan prakiraan yang dirilis BMKG, terhitung sejak 30 Januari sampai sepekan ke depan gelombang air laut di perairan selatan Jawa Barat masih tetap tinggi.
"Gelombang laut di perairan Palabuhanratu di perkirakan sejak kemarin mencapai sekitar tiga hingga empat meter," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (31/1/2021).
BACA JUGA: Gelombang Tinggi, Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Sudah Sepekan Parkirkan Perahu
BMKG memprediksi gelombang tinggi yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan bervariasi, yakni 31 Januari gelombang mencapai tiga sampai empat meter, 1-3 Februari mencapai dua sampai empat meter, dan 4-5 Februari mencapai dua sampai tiga meter.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir, terutama di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," sambungnya.
Prakiraan gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Barat, khususnya Sukabumi selama sepekan ke depan.
Pantauan di lapangan, kondisi ombak cukup besar terlihat di sepanjang Pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Namun belum ada dampak kerusakan terhadap fasilitas di area pesisir.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.