SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis ancaman gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia selama satu pekan ke depan atau hingga 3 Februari 2021. Perairan selatan Jawa termasuk Sukabumi juga mendapatkan warning potensi gelombang tinggi bahkan ada yang mencapai lima meter.
Dalam rilis resmi BMKG, melalui stasiun geofisika Bandung menjelaskan perairan selatan Jawa Barat dari tanggal 28 Januari hingga 3 Februari 2021 mendatang berpotensi terjadi gelombang tinggi. Berikut daftar hariannya;
- 28 Januari: 1,5 hingga 3,0 meter
- 29 Januari: 2,0 hingga 3,5 meter
- 30 Januari: 2,0 hingga 4,0 meter
- 31 Januari: 3,0 hingga 5,0 meter
- 1 Februari: 2,5 hingga 3,5 meter
- 2 Februari: 2,5 hingga 3,5 meter
- 3 Februari: 2,5 hingga 3,5 meter
Dengan prediksi kondisi perairan ini, BMKG meminta pejabat berwenang untuk menginformasi kepada seluruh elemen penanggung jawab jasa pelayaran agar melakukan langkah antisipasi.
Menyalin tempo.co, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menerbitkan Maklumat Pelayaran terkait cuaca ekstrem. Seruan ditujukan untuk seluruh Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di Indonesia yang memiliki tugas dan wewenang terkait keselamatan pelayaran hari ini.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad menyampaikan, Maklumat Pelayaran menginstruksikan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor KSOP, Kepala Kantor UPP, Kepala Kantor KSOP Khusus Batam, Kepala Pangkalan PLP, serta Kepala Distrik Navigasi di seluruh Indonesia untuk mewaspadai bahaya cuaca ekstrem selama tujuh hari ke depan.
"Berdasarkan hasil pemantauan BMKG tanggal 25 Januari 2021 KMA diperkirakan pada tanggal 26 Januari sampai dengan 1 Februari 2021, cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Desember 2021.