SUKABUMIUPDATE.com - Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) memberikan penjelasan terkait adanya tiga kemasan berbeda dari vaksin sinovac di Indonesia.Ternyata! Kemasan yang berbeda tersebut menandakan tiga tahapan yang berbeda.
KPCPEN melalui akun resminya menjelaskan sebelum pelaksanaan vaksinasi dimulai, Sinovac melakukan uji klinis vaksinnya bersama Tim Uji Klinis Universitas Padjajaran. Vaksin yang digunakan untuk uji klinis ini dikemas dengan nama SARS-CoV-2 Vaccine.
Vaksin covid-19 yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi adalah vaksin jadi yang diproduksi Sinovac langsung dan diberikan Persetujuan Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan POM, yaitu dengan kemasan bernama CoronaVac.
Di awal Januari 2021, Sinovac sudah mengirimkan 15 juta dosis vaksin covid-19 dalam bentuk bahan baku (vaksin curah) untuk bisa diolah menjadi vaksin jadi dan didistribusikan PT Bio Farma. Yang ini akan mengenakan kemasan vaksin yang berbeda juga.
Jangan sampai tertipu hoax atau disinformasi terkait kemasan vaksin COVID-19 dari Sinovac, mari cari informasi yang benar di https://s.id/infovaksin
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.